Jakarta, CNN Indonesia -- Tak ada kericuhan dalam #Aksi212 hari ini yang diikuti sekitar satu juta orang di silang Monas dan sekitarnya. Menyikapi hal tersebut, calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, aksi damai 2 Desember harus diikuti oleh penegakan hukum oleh aparat.
Sekitar satu juta massa yang berkumpul di silang monas hari ini mengadakan Aksi Bela Islam III untuk menuntut aparat menahan Basuki Tjahaja Purnama yang berstatus tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Tak seperti aksi sebelumnya pada 4 November lalu yang berujung kericuhan, aksi hari ini berlangsung damai. Massa dengan tertib berkumpul di silang monas. Mereka mendengarkan tausiyah dari sejumlah tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI). Bahkan, Presiden Joko Widodo ikut melakukan salat Jumat bersama massa dan menyampaikan pidato singkat.
Anies secara secara khusus mengapresiasi para ulama, habaib, tokoh masyarakat dan umat Islam Indonesia yang menjaga kedamaian selama aksi. Juga aparat keamanan yang mengawal dengan bersahabat.
Tapi Anies mengingatkan bahwa kedamaian tak sekadar ditandai kondisi tanpa kekerasan. Kedamaian, menurutnya juga harus dijaga dengan menghadirkan rasa keadilan. Hal itu harus disadari oleh semua aparat penegak hukum dan penegak keadilan.
"Hadirnya rasa keadilan itu yang diinginkan rakyat dan negara berkewajiban menegakan hukum demi menghadirkan rasa keadilan itu" kata Anies kepada wartawan di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (2/11).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap penanganan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Ahok, sapaan Basuki, berjalan profesional, memenuhi semua prinsip hukum, keadilan, sehingga bisa menghadirkan rasa keadilan di tengah masyarakat.
Anies juga menyebut aksi damai 2 Desember sebagai tanda bahwa demokrasi Indonesia sudah berkembang. Ia membandingkan aksi massa di Jakarta pada hari ini dengan aksi massa lain di negara lain.
Di banyak negara lain, kata Anies, aspirasi menyangkut isu yang sensitif kerap diekspresikan lewat cara kekerasan. Sebaliknya, hari ini umat Islam menuntut keadilan dengan cara beradab lewat jalur hukum dan dengan damai.
Atas fakta tersebut, Anies menyebut Aksi Bela Islam III tidak akan mencederai persatuan dan keberagaman bangsa Indonesia. "Aksi ini tidak menganggu kebhinekaan dan persatuan," ujar Anies.
(wis/rdk)