Ahok Tak Beri Bantuan Sosial, Obral Janji Perbaiki Pelayanan

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Senin, 05 Des 2016 16:29 WIB
Di Rumah Lembang Ahok mengobral janji mulai dari soal kesehatan hingga pendidikan. Tapi ia menyatakan tidak akan beri bantuan tunai kepada warga Jakarta.
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat berkampanye di Rumah Lembang. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Basuki Tjahaja Purnama kembali menyambangi Rumah Lembang pada hari ini, Senin (5/12). Di sana, Ahok, sapaan Basuki mengobral berbagai janji pada warga yang mengunjungi rumah tersebut. 

Sebelum memaparkan janji-janjinya, Ahok terlebih dulu menyatakan tidak akan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat jika terpilih kembali.

Ahok beralasan bantuan sosial tidak cocok dengan prinsip keadilan dan rentan diselewengkan. Sebagai gantinya, ia menjamin tanpa pandang bulu bakal memenuhi hak-hak warga mendapatkan fasilitas dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

"Mungkin yang dapat beras sedang enggak butuh beras, atau yang butuh sedang tidak di lokasi. Sama dengan baksos kesehatan, bisa jadi yang dapat sedang tidak sakit. Kalau keadilan, mau pilih atau tidak pilih saya, asal warga Jakarta mau apapun ditanggung," kata Ahok di Rumah Lembang.

Terkait dengan janji-janjinya, Ahok mengatakan bakal memperhatikan kesejahteraan warga mulai dari janin hingga lanjut usia.

Di bidang kesehatan, calon gubernur yang diusung oleh PDI Perjuangan itu menjanjikan bakal menanggung semua biaya di rumah sakit untuk kelas III. Ahok juga menjamin semua anak-anak akan divaksin secara gratis untuk menangkal penyakit.

Sementara untuk kaum lanjut usia, Ahok bakal menyiapkan Villa Jompo di Ciangir seluas 92 hektare. Nantinya, villa itu akan melayani para lanjut usia sehingga tidak menyusahkan keluarga.

Di bidang transportasi, Ahok berjanji akan menambah jumlah bus dan halte yang ramah bagi kaum disabilitas. Dia juga bakal menyelesaikan proyek trotoar sepanjang 2.600 kilometer yang ramah pejalan kaki.

Terkait pendidikan mantan Bupati Belitung Timur itu menyebut bakal menyetarakan pendidikan dengan menghilangkan prasyarat pendidikan minimal untuk mengikuti pelatihan di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat). Sebelumnya, syarat mengikuti Badiklat minimal pendidikan SMP.

Menurut Ahok, cara ini akan memudahkan warga tak berpendidikan untuk mencari pekerjaan. (wis/yul)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER