Jakarta, CNN Indonesia -- Basuki Tjahaja Purnama membanggakan apa yang telah dikerjakannya selama memimpin Jakarta sejak 2012. Ia mengklaim, dengan semua infrastruktur yang dalam proses pembangunan, tahun 2018, Jakarta hampir bisa menyamai Singapura.
"Ini yang sedang kami kerjakan, infrastruktur semua. Saya yakin 2018 Jakarta kalau bandingkan dengan Singapura, 12-13 atau 11-12 jadi target seperti itu," kata Ahok di markas pemenanganya, Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (8/12).
Selain infrastruktur fisik, Ahok juga berencana mengambangkan fasilitas penunjang lainnya. Misalnya disediakannya sinyal internet 4G gratis untuk seluruh tempat umum serta pemasangan kamera pengawas (CCTV).
Hal ini bertujuan untuk mendorong kreativitas anak muda agar bisa bekerja dari mana saja. Ahok menilai kreativitas ini penting untuk kemajuan perekonomian ibu kota.
Ahok ingin membangun
co-working space untuk wadah bagi anak muda menyalurkan kreativitasnya. Konsepnya sama seperti pusat kebugaran yang menyediakan banyak alat untuk berolahraga.
Co-working ala Ahok juga bakal menyediakan berbagai alat penunjang kreatifitas seperti komputer, mesin jahit, mesin cetak, dan alat lainnya.
Co-working space ini bakal membantu anak muda yang tidak memiliki modal untuk memproduksi barang kreatif. Anak muda itu hanya perlu membayar iuran dengan harga murah. Sebagai petahana, Ahok menyebut dia tengah membangun co-working itu di sekitar Waduk Melati.
"Semua kami sediakan. Karena anak muda pusatnya teknologi. Si anak muda yang pas-pasan ini bisa, bisa memasarkan produknya," ujarnya.
Ide
co-working space didapat Ahok ketika berkunjung ke Rotterdam, Belanda. Pelabuhan yang sudah tidak terpakai di sana dimanfaatkan untuk tempat kerja bagi pelaku kreatif.
Ahok merasa kreativitas bisa menopang ekonomi Jakarta. Ahok berpatokan pada lima perusahaan terhebat di dunia bukan berasal dari sumber daya alam, melainkan usaha teknologi kreatif.
Nantinya, Ahok bakal menghilangkan kebijakan yang tidak memperbolehkan kantor virtual sehingga pengusaha pemula bisa mengembangkan bisnisnya. "Enggak akan kami persulit izinnya. Masak mau berkreativitas harus dibuat ribet," kata Ahok.
(sur/obs)