Didukung Bidadari, Anies-Sandi Diminta Perkuat Peran Wanita

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Senin, 19 Des 2016 14:09 WIB
Relawan yang menamakan diri Bidadari Anies-Sandi menilai pasangan nomor urut dua itu memiliki komitmen untuk memberdayakan perempuan Jakarta.
Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno berswafoto bersama relawan Bidadari Anies-Sandi di tengah acara, Senin (19/12). (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menghadiri peresmian relawan yang menamakan dirinya Bidadari Anies-Sandi. Dalam acara itu, Anies-Sandi diminta untuk menguatkan peran perempuan di Jakarta.

"Kami ingin wanita Jakarta bisa mandiri, agar bisa mencapai tujuan bersama. Nama bidadari karena perempuan, harus kuat jadi pilar keluarga, di belakang suami ada istri yang hebat," kata Ketua Bidadari Anies-Sandi, Monica Soraya Hariyanto di Jakarta Selatan, Senin (19/12).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini, menurut Monica, belum memberikan pelayanan dan perlindungan maksimal untuk perempuan. Indikasinya, belum ada kebijakan penyediaan tempat penitipan anak dan minimnya ruang laktasi di perkantoran.

Monica menilai, Anies-Sandi telah menunjukan komitmennya untuk memperhatikan nasib perempuan di Jakarta dengan memasukannya dalam 23 janji kerja jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur.

"Ini terlihat misalnya dari kebijakan Anies-Sandi untuk memberikan cuti bagi suami untuk menemani istrinya yang melahirkan," kata Monica.

Dalam 23 janji Anies-Sandi, pasangan itu memang memasukkan tiga janji yang khusus menyasar kaum Hawa. Janji itu tercakup pada poin nomor 10, 11, dan 12.

Pada poin 10, Anies-Sandi berjanji mendukung Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Ekslusif, melakukan pendataan dan pemantauan dini terhadap ibu-ibu hamil dan balita yang memerlukan bantuan khusus, serta memberikan cuti khusus bagi suami selama proses kelahiran anak.

Di poin yang sama Anies-Sandi berjanji menyediakan fasilitas publik khusus seperti Ruang Menyusui dan Tempat Penitipan Anak yang dikelola secara sehat, profesional dan bisa diakses seluruh warga.

Pada poin 11, pasangan nomor urut tiga ini berjanji memberdayakan perempuan Jakarta dengan cara melibatkan perempuan dalam perekonomian, antara lain melalui pemberian Kredit Usaha Perempuan Mandiri.

Sementara pada poin 12 Anies-Sandi berjanji untuk melindungi perempuan dan anak-anak Jakarta dari praktik pelecehan, kekerasan dan diskriminasi serta praktik perdagangan manusia.

Perlindungan itu akan dilakukan dengan cara mengaktifkan 267 Rumah Aman, merevitalisasi Unit Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan berbasis aplikasi, dan memberi subsidi bantuan hukum bagi korban.

Dengan program-program tersebut, Monica menyatakan, kelompoknya yang berasal dari berbagai kalangan dan usia siap membantu pemenangan Anies-Sandi. Ia mengklaim Bidadari Anies-Sandi telah memiliki 50 anggota dan 9.100 pengikut di laman media sosial Facebook.

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga mengatakan peningkatan kualitas hidup perempuan Jakarta bisa dilakukan salah satunya lewat program pelibatan di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

"Kami lihat dari UMKM 70 persen digerakan oleh perempuan, penyerapan lapangan kerja itu banyak dilakukan perempuan, ini yang harus kita sentuh dan jadi pekerjaan rumah buat saya dan mas Anies," ujar Sandiaga.

Sementara Anies Baswedan menyatakan terima kasih atas dukungan dari Bidadari Anies-Sandi. Ia menjelaskan, dukungan ini adalah bentuk inisiatif dari para relawannya.

"Kami beharap makin banyak dukungan seperti ini dan ini seluruhnya swadaya, inisiatif relawan. Ini ciri dari nomor tiga, kerelawanan tinggi sekali. Semua dikerjakan dengan inisiatif warga," ujar Anies. (wis/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER