Gala Dinner Dihentikan, Ahok Perbanyak Blusukan

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Rabu, 21 Des 2016 16:44 WIB
Penghentian gala dinner diyakini tak akan mengganggu pemasukan dana kampanye Ahok. Sebab, masih ada dana patungan hasil sumbangan warga.
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam salah satu acara gala dinner untuk menggalang dana kampanye. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal mengubah strategi kampanyenya. Ahok, sapaan Basuki, tak lagi menyelenggarakan kegiatan gala dinner, dan akan lebih banyak mengunjungi warga atau blusukan ke permukiman padat penduduk.

"Tahun baru nanti, kegiatan gala dinner kami hentikan dulu, kami setop, karena pasangan kami ingin fokus untuk blusukan menyapa warga Jakarta ke kampung-kampung," kata Bendahara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Charles Honoris, di Posko Pemenangan, Jalan Borobudur, Jakarta, Rabu (21/12).

Menurut Charles, blusukan bertujuan untuk menyerap aspirasi rakyat kecil.

Ahok memang terhitung jarang melakukan aksi blusukan ketimbang pasangan lainnya. Rata-rata dalam seminggu Ahok hanya sekali mendatangi permukiman warga.

Ahok mengurangi agenda blusukan karena sempat mendapat penolakan dari warga. Menyiasati penolakan itu, Ahok kemudian memusatkan kegiatan kampanyenya di Rumah Lembang.

Ia biasa berada di sana pada pagi hari dan menggelar kegiatan gala dinner pada malam hari.

Charles menjelaskan sejak hari pertama kampanye, sudah digelar 32 kali gala dinner yang menghasilkan Rp26,1 miliar.

Gala dinner itu diikuti 50 hingga 500 peserta. Rata-rata, setiap gala dinner mampu meraup paling sedikit Rp500 juta hingga Rp3 miliar untuk sumbangan dana kampanye. 

Dangan dihapusnya gala dinner, Ahok-Djarot dipastikan akan kehilangan salah satu pendapatan terbesar untuk dana kampanye. Meski demikian, tim bendahara Ahok-Djarot memastikan bakal tetap mendapatkan pemasukan dari dana patungan masyarakat yang akan terus dibuka hingga akhir masa kampanye.

"Kami laporkan ke Pak Ahok, Bapak enggak perlu gala dinner, bulan Januari kami proyeksikan bisa dapat Rp15 M, tanpa gala dinner," kata tim bendahara Ahok-Djarot, Michael Victor.

Michael menjelaskan, setiap harinya pemasukan dari website, online, booth kampanye, Rumah Lembang, bisa mencapai Rp300 juta-Rp400 juta setiap harinya. (wis/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER