Strategi Ahok Masa Akhir Kampanye: Bidik Daerah Bukan Basis

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Rabu, 04 Jan 2017 16:59 WIB
Ahok memprioritaskan mengunjungi wilayah dengan mayoritas masyarakat yang belum puas terhadap kinerjanya selama ini.
Cagub Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan fokus pada wilayah-wilayah tertentu di sisa masa kampanye yang akan berakhir pada 11 Februari 2017. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan fokus pada wilayah-wilayah tertentu di sisa masa kampanye yang akan berakhir pada 11 Februari mendatang. Ahok, sapaan Basuki, memprioritaskan mengunjungi wilayah dengan mayoritas masyarakat yang belum puas terhadap kinerja Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

"Yang pertama daerah yang dijadikan sebagai titik Pak Ahok pasti daerah yang masyarakat tidak puas atas kinerja pemerintahan Ahok-Djarot. Kedua, tentu daerah, buat kami bukan sebagai basis," kata Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Syadzili di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (4/1).

Ace enggan menyebut daerah-daerah itu secara rinci. Dia hanya menjelaskan wilayah itu umumnya masih terdapat persoalan seperti banjir. Dalam blusukan itu, kata Ace, Ahok akan mencari tahu penyebab masalah dan mencarikan solusi untuk masyarakat.

Ace mengaku tak mempermasalahkan jika terjadi penolakan di lokasi yang bukan merupakan basis Ahok-Djarot itu saat berkampanye.

Menurutnya, Ahok sah-sah saja datang ke berbagai wilayah di Jakarta sebagai calon gubernur dan gubernur DKI Jakarta non-aktif untuk mengecek keadaan di lapangan.

Dalam sepekan terakhir, sejak 26 Desember 2016 hingga 4 Januari 2017, Ahok tercatat melakukan blusukan sebanyak lima kali, dua diantaranya diwarnai penghadangan yakni di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Cilincing, Jakarta Utara.

Sementara itu, intensitas kampanye di Rumah Lembang, yang selama ini rutin dilakukan setiap hari pada pagi hari akan dikurangi. Ace menyebut Rumah Lembang hanya akan buka satu kali dalam seminggu, yakni pada hari Rabu.

"Seminggu sekali ya di Rumah Lembang, di luar itu Pak Ahok akan blusukan," ujar Ace.

Hari Rabu dipilih sekaligus untuk menjelaskan proses persidangan kasus dugaan penistaan agama yang digelar setipa hari Selasa. Menurut Ace, informasi dalam persidangan penting untuk dibagikan kepada masyarakat. Sementara hari lainnya, Rumah Lembang akan diisi dengan diskusi publik.

Warga yang datang ke Rumah Lembang juga akan dibatasi menjadi 150 orang saja. Biasanya Rumah Lembang kedatangan hingga 1.000 warga untuk berfoto dengan Ahok. (obs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER