Ahok Minta Doa Agar Tidak Keluar 'Mulut Comberan'

CNN Indonesia
Kamis, 05 Jan 2017 11:00 WIB
Ahok meminta doa agar mampu menjaga emosi saat diserang oleh lawan politiknya yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Ahok meminta doa agar mampu menjaga emosi saat diserang oleh lawan politiknya. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang debat terbuka, Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta doa kepada para pendukung agar bisa mengendalikan diri saat berhadapan dengan para pesaingnya. Debat terbuka calon gubernur dan wakil gubernur yang pertama itu, akan diselenggarakan KPU DKI, pekan depan (13/1).

"Tolong bapak ibu semua doakan saya supaya bisa mengendalikan diri di debat 13 Januari nanti. Doakan saya agar mulut comberan saya tidak keluar," kata Ahok, sapaan Basuki, di depan para pendukungnya yang datang ke Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (5/1).

Doa itu bertujuan agar Ahok mampu menjaga emosi saat diserang oleh lawan politiknya yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ahok bercerita penyerangan kala debat itu pernah terjadi saat mengikuti debat yang diselenggarakan oleh stasiun tv swasta.
Ahok yakin serangan yang tertuju pada pribadi itu akan kembali terulang di debat resmi KPU itu.

"Saya yakin lawan akan menyerang karakter saya, seperti pada debat di Kompas TV dan NET TV. Yang terpenting doakan saya agar tetap sadar," tutur Ahok.

Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Syadzili menyatakan tak ada persiapan khusus yang dilakukan petahana untuk menghadapi debat tersebut. Menurut Ace, Ahok-Djarot akan menyampaikan keberhasilan program-program yang sudah dijalankan

"Seperti reformasi birokrasi, penataan kota, pendidikan, kesehatan, Qlue, e-Government itu sudah dilakukan Ahok-Djarot," kata Ace.

Ace menjelaskan, nantinya Ahok-Djarot akan lebih banyak berbicara dengan menunjukkan data. Ace berharap para calon pasangan lain tak mengedepankan asumsi dan tidak menyerang karakter pribadi.

Menurut Ace, jika menyerang karakter, justru akan berbalik menjadi bumerang bagi calon tersebut.

"Kan masyarakat yang lihat sendiri. Katanya santun tapi kok enggak menunjukan itu, katanya pintar tapi kok enggak mencerminkan itu. Efeknya lebih ke lawan," tutur Ahok.
Untuk diketahui, KPU DKI Jakarta telah mengagendakan debat kandidat terbuka sebanyak tiga kali. Debat pertama akan diselenggarakan pada 13 Januari di Hotel Borobudur. Kemudian, debat kedua akan berlangsung 27 Januari dan terakhir 10 Februari.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER