Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama kembali menemui para pendukungnya di Rumah Lembang pasca libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Petahana itu memaparkan program kerja yang bakal dijalankannya sepanjang tahun ini, sebagai gubernur hingga Oktober mendatang dan jika terpilih kembali di pilkada 2017.
"Selamat tahun baru, semoga Jakarta baru lebih cepat terwujud. Makanya saya mau cerita, 2017 kalau kami masuk lagi, kami langsung akan kejar beberapa hal," kata Ahok, sapaan Basuki, di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (5/1).
Ahok menargetkan minimal tahun ini Jakarta memiliki dua perkulakan atau tempat membeli barang dalam jumlah besar untuk dijual ke pedagang. Perkulakan itu berlokasi di Terminal Pulogebang dan Pasar Kramat Jati.
Ahok menjelaskan, nantinya pemilik Kartu Jakarta Pintar dan masyarakat dengan gaji upah minimum provinsi (UMP) juga bisa menjadi anggota perkulakan. Ahok menjamin barang diperkulakan akan dijual dengan harga pabrik dan pemerintah hanya mengambil untung 1 persen saja.
Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, Ahok akan menyalurkan kredit kepada Unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Bank DKI. Ahok juga ingin menjadikan rumah susun sebagai pusat industri kecil.
"Kami akan masukkan mesin jahit, nanti rusun jadi pabrik konveksi dengan penghasilan Rp75 ribu per hari," tutur Ahok.
Ahok menyebut penghasilan itu bisa ditabung karena kebutuhan hidup lain seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi sudah ditanggung pemerintah.
Dalam meningkatkan kualitas hidup kaum menengah ke bawah, Ahok berencana membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sebanyak 200 buah. RPTRA itu akan dibiayai dari dana APBD dan setengahnya dari CSR.
Ahok menuturkan dia juga akan membangun vila jompo seluas 92 hektare untuk menampung para lanjut usia.
Tahun ini, kata Ahok, dia akan berusaha mendapatkan dana dari kewajiban swasta untuk bisa melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras. Rumah Sakit itu akan dilengkapi dengan 500 unit apartemen untuk penderita kanker yang tidak mampu.
Ahok juga akan membangun pengolahan sampah yang mampu mengolah 3.000 ton sampah per hari. Tahun ini, Ahok menyebut pusat pengolahan sampah itu akan mulai pembangunan dengan meletakkan batu pertama.
Pusat pengolahan sampah yang dimaksud Ahok adalah pembangunan
Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara. Pembangunan ITF merupakan program yang sudah dijalankan Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok pada periode pertama dan baru saja menyelesaikan proyek lelang pada Desember 2017.
Dalam bidang transportasi, Ahok berencana bus TransJakarta bisa masuk hingga ke pelosok perumahan warga. Dia juga akan menggratiskan para lansia yang menaiki TransJakarta dari kota penyangga; Tangerang, Depok, dan Bekasi.
Ahok menuturkan dia juga akan menambah bus yang ramah kaum disabilitas. Ahok juga berjanji akan menyelesaikan pembuatan trotoar di Jakarta.
"Bus TransJakarta yang terbaik memang belum bisa penuh tahun ini, tapi trotoar kami bereskan," ujar Ahok.
(obs)