Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mendampingi pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berkampanye pada Pilkada DKI Jakarta. Mega akan menyusul langkah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akhir pekan lalu turun gunung menemani Anies Baswedan-Sandiaga Uno bertemu warga Kampung Akuarium.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati masih menunggu momentum yang tepat untuk membantu Basuki alias Ahok dan Djarot meraih simpati pemilih. Sejak KPU DKI membuka masa kampanye akhir Oktober lalu, Megawati belum pernah mengikuti tatap muka yang diselenggarakan tim pemenangan Ahok-Djarot.
“Tentu saja ketika ada momentum yang tepat, beliau akan berkampanye,” ujar Hasto di Jakarta, Selasa (10/1).
Hasto menuturkan, saat ini Megawati masih memantau pergerakan kader PDIP di seluruh daerah yang menggelar pilkada. Ia berkata, Megawati kemungkinan tidak hanya berkampanye di Jakarta, tapi juga sejumlah daerah lain.
“Meskipun Ibu Mega belum berkampanye secara langsung, tetapi sehari-hari beliau memimpin seluruh kegiatan partai secara langsung," tuturnya.
Hasto menjelaskan, Dewan Pimpinan Pusat PDIP telah menugaskan beberapa tokoh partai untuk menjadi juru kampanye calon kepala daerah. Ia mencontohkan, pekan lalu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengikuti agenda kampanye pilkada di Sulawesi Barat.
Pengerahan tokoh partai, kata Hasto, merupakan bentuk kerja sama kader dalam memenangkan pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP. “Karena ini pilkada serentak, kami membagi beberapa daerah sehingga seluruh kader bergotong-royong,” ujarnya.
Akhir pekan lalu, Prabowo Subianto mendampingi Anies-Sandiaga ke Jakarta Utara. Prabowo merupakan ketua umum partai politik pertama yang turun ke jalan menjadi juru kampanye calon kepala daerah DKI.
Serupa Ahok-Djarot, sejauh ini pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni juga belum didampingi petinggi parpol mereka saat bertemu pemilih.
(abm/asa)