Simulasi, TPS di Kepulauan Seribu Belum Sesuai Standar

Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Feb 2017 12:45 WIB
Jelang pemungutan suara pada 15 Februari mendatang, KPU DKI melakukan simulasi di Kepulauan Seribu pada Sabtu (4/2).
Jelang pemungutan suara pada 15 Februari mendatang, KPU DKI melakukan simulasi di Kepulauan Seribu pada Sabtu (4/2). (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta (KPU), Mochamad Sidik mengkritik simulasi pemungutan suara di Kelurahan Pulay Panggang, Kabupaten Kepulauan Seribu. Pasalnya, layout atau penataan Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak memenuhi standar.

"Layout seperti ini tidak memenuhi persyaratan. Bukan alasan karena ini di pulau, tidak sesuai standar," kata Sidik saat simulasi pada Sabtu (4/2).

Sidik mengkritik celah di belakang bilik pemungutan suara sehingga orang dapat berjalan di belakang bilik. Ini akan menyebabkan pilihan dari pengguna hak pilih dapat diketahui orang lain.
Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahliah Umar juga mengingatkan awak media untuk tidak mengambil gambar di belakang bilik suara.

"Simulasi ini pelajaran juga untuk semua, (baik) penyelenggara, pemilih, juga media. (Media) enggak boleh ambil gambar di belakang bilik suara," kata Dahliah.

Walau simulasi, Dahliah mengungkapkan, tempat untuk menggunakan hak pilih tidak boleh terbuka.

"Dalam membuat TPS, tempat untuk menggunakan hak pilih tidak boleh terbuka," ungkapnya.
Setelah dibenahi, simulasi dilakukan sesuai skenario KPU DKI Jakarta, mulai dari pukul 06.00 WIB saat KPPS melakukan persiapan, hingga pukul 07.00 saat TPS sudah buka dan menerima kedatangan pemilih.

Dahliah mengatakan simulasi dilakukan di 44 kecamatan dan dihadiri petugas di tingkat kelurahan.

"Kalau langsung praktek jadi jelas mana-mana yang potensi salah," tambahnya.

Setelah simulasi, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pulau Panggang untuk mengecek Daftar Pemilih Tetap (DPT) di kantor Kelurahan Pulau Panggang. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER