Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil gubernur nomor urut tiga, Sandiaga Uno tidak mempersoalkan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut Jakarta Creative Hub sebagai bentuk nyata program OK OCE. Dia menyebut Ahok telah mengakui programnya.
Program OK OCE sendiri merupakan singkatan dari One Kecamatan One Center Enterpreneurship yang menjadi salah satu program unggulan pasangan calon Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Saya mengapresiasi dan bersyukur bahwa Pak Basuki sudah mengakui OK OCE ini," kata Sandiaga di Posko Pemenangan Melawai, Jakarta, Rabu (1/3).
Menurutnya, program yang sudah dipatenkan ini bukan hanya milik Anies-Sandi, melainkan milik bersama. Dia pun tak mempersoalkan jika Ahok menerapkannya hingga akhir jabatan pada Oktober mendatang.
"Saya senang Pak Basuki mengadopsi dan mengakui. Program OK OCE ini sangat klir dan konkret menghadirkan sesuatu yang tidak lama dihadirkan di masyarakat," ujarnya.
Meski demikian, Sandiaga enggan masuk dalam perdebatan mengenai keaslian program yang kini diterapkan Ahok. Dia menyerahkan penilaian tersebut kepada masyarakat.
Sebab menurutnya, program OK OCE yang telah dibuka saat ini, diklaim mencapai 5 ribu peserta yang telah mendaftar dan merasakan manfaatnya.
"Jadi saya enggak mau terjebak untuk saling mengadu siapa yang paling baik. Tapi intinya, Pak Basuki sudah mengakui itu," kata dia.
Secara terpisah, calon gubernur Anies Baswedan bersyukur programnya telah ditiru Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan begitu, ada pengakuan atas program Anies-Sandi.
"Sebetulnya yang meniru sedang mengakui kebaikan ide itu. Kami bersyukur sih kalau ada ide ditiru, kami merasa bangga juga bahwa warga Jakarta bisa mendapatkan program seperti itu, meskipun namanya dibedakan," ujar Anies.
Sebelumnya, saat ditanya mengenai peresmian Jakarta Creative Hub, Ahok menyatakan secara singkat bahwa pusat pengembangan industri kreatif itu merupakan bentuk nyata OK OCE.
"OK OCE yang nyata itu (Jakarta Creative Hub)," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, hari ini.
Seperti dilansir beritajakarta.com, Jakarta Creative Hub berada di Jalan Wahid Hasyim, Waduk Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bangunan satu lantai seluas 1.500 meter persegi ini ditujukan sebagai wadah bagi anak-anak muda dalam mengasah kreativitas untuk menghasilkan karya dan produk.
Jakarta Creative Hub dilengkapi fasilitas berupa 12 ruangan yang dapat digunakan untuk rapat, pelatihan, forum komunikasi baik wirausaha maupun komunitas.
Selain itu, di sana juga disediakan mesin jahit, mesin potong kayu dan kain, printer tiga dimensi, dan lain-lain sebagai sarana dan prasarana penunjang.
Nantinya, bangunan ini juga akan dilengkapi kafe dan fasilitas AC. Jakarta Creative Hub akan buka setiap hari mulai pukul 10.00-21.00 WIB.
(pmg/pmg)