Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meyakini pendukung Agus Harimurti Yudhoyono akan mengalihkan suara mereka ke Basuki Tjahaja Purnama pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menilai ada kesamaan basis dukungan antara Agus dengan partai politik pengusung Ahok, sapaan Basuki.
"Basis pemilihan AHY (Agus) merupakan basis PDIP, NasDem dan PPP, 43,4 persen adalah rakyat miskin," kata Hasto di Jakarta.
Selain diusung oleh tiga partai tersebut, Ahok dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat juga diusung oleh Golkar.
Sama seperti pendukung Ahok, kata Hasto, pendukung Agus juga butuh sosok pemimpin tegas. Pemimpin Jakarta juga harus bisa berpikir kreatif dan punya program nyata.
Hasto pun menyindir pesaing Ahok-Djarot, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang dia anggap belum punya pengalaman namun hanya bermodal ambisi dan retorika.
"Ini (Ahok-Djarot) punya pengalaman konkret," ujarnya.
Oleh karena itu Hasto meyakini peluang beralihnya dukungan warga dari Agus ke Ahok sangat besar.
Agus dan pasangannya Sylviana Murni terpental dari putaran pertama setelah hanya meraih 17,05 persen suara.
Putra Susilo Bambang Yudhoyono itu menyisakan kantong suara yang menjadi incaran dua pasangan calon tersisa.
Sejauh ini sejumlah kader partai pengusung Agus-Sylvi telah menyatakan dukungannya pada Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Meski demikian belum ada pernyataan resmi dari petinggi partai.
(sur/sur)