Ahok Siapkan Rusun untuk Warga Bergaji Rp3 Juta

CNN Indonesia
Senin, 10 Apr 2017 17:56 WIB
Ahok kerap melihat temannya menghabiskan waktu di perjalanan. Ide sewa dan kredit rusun muncul akibat banyak warga yang tak mampu membeli hunian.
Ahok mengatakan, ide sewa dan kredit rusun muncul akibat banyak warga yang tak mampu membeli hunian. (Foto: Dok. Tim Ahok-Djarot)
Jakarta, CNN Indonesia -- Skema sewa dan kredit pembelian rumah susun yang ditawarkan calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama muncul akibat banyak warga yang tak mampu membeli hunian di ibu kota.

Ahok, sapaan Basuki, mengaku telah menawarkan skema sewa dan kepemilikan rusun sebelum Pilkada berlangsung. Dia kerap melihat temannya menghabiskan banyak waktu di perjalanan dari dan menuju rumahnya di luar Jakarta.

"Teman-teman kita bisa habiskan waktu 5-6 jam untuk bolak-balik. Makanya kami putuskan (warga) yang gaji Rp3 juta lebih siapin rusun, hanya bayar biaya pemeliharaan Rp5-10ribu per hari. Selama-lamanya mereka boleh tinggal," kata Ahok di acara 'Blak-blakan' detikcom, Senin (10/4).

Bekas Bupati Belitung Timur itu yakin tak ada warga ibu kota berpenghasilan setara UMP, Rp3,3 juta, yang dapat membeli rumah layak di DKI. Menurutnya, biaya membangun rumah di ibu kota tinggi karena mahalnya harga tanah.
Infografis Insert Lima Skema untuk Warga. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)Infografis Insert Lima Skema untuk Warga. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
Ahok pun menganjurkan warga ibu kota agar mau menerima enam skema sewa dan beli rusun yang ditawarkan. Ia yakin jika warga ibu kota tinggal di rusun maka banyak waktu dan biaya yang bisa dihemat.

"Jadi kalau ada apartemen boleh bayar bulanan orang bisa tinggal di sana dan orang bisa hemat waktu daripada bolak-balik (ke rumah di luar Jakarta). Kalau gajinya lebih dari Rp10 juta bisa cicil rumah susun itu," ujarnya.

Berdasarkan data tim pemenangan Ahok-Djarot, sudah ada 6.770 unit rusun yang dibangun selama masa kepemimpinan pasangan cagub dan cawagub itu.

Ahok juga berkata akan mensubsidi 80 persen biaya sewa rusun untuk warga yang penghasilannya kurang dari Rp3 juta per bulan. Dengan subsidi tersebut, penyewa hanya dibebankan biaya Rp300 ribu atau Rp450 ribu tiap bulan.

Warga yang memiliki sertifikat hak milik (SHM) dan terkena relokasi juga akan mendapat kompensasi berupa unit apartemen seluas 2 hingga 2,5 kali luas tanahnya terdahulu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER