Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Hukum dan Advokasi Ahok-Djarot resmi melaporkan dugaan politik uang pasangan nomor tiga yang didukung oleh pengusaha Hary Tanoesoedibjo pada Minggu lalu.
Salah seorang anggota tim, Ronny B. Talapessy mengatakan pihaknya melaporkan dugaan politik uang dalam acara tersebut. Dia menuturkan salah satu yang terlapor adalah Hary Tanoesoedibjo.
“Dia juga membawa isteri dari Sandi. Acaranya ada di Menteng dan Cempaka Putih,” kata Ronny ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (17/4).
Tim kuasa hukum Ahok-Djarot melaporkan tiga pihak yakni tim pemenangan Anies-Sandi, Hary Tanoe dan Nur Asia, isteri dari Sandiaga Uno. Dia menuturkan bukti yang disampaikan ke Bawaslu adalah foto, video dan kesaksian dari anggota masyarakat.
Diketahui, Hary Tanoe dan partai yang dibentuknya Perindo, mendukung pasangan Anies-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta.
Terpisah, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Muhammad Jufrie membenarkan telah menerima laporan pengaduan soal salah satu pengusaha media tersebut.
Jufrie menyebut, telah banyak laporan terkait politik uang yang menimpa kedua pasangan calon, salah satunya menyeret nama Hary Tanoe dalam laporan.
"Iya benar, ada salah satu laporan menyangkut dia (Hary Tanoe)," kata Jufrie di kantor Bawaslu DKI Jakarta, Sunter, Jakarta, Senin (15/4).
Namun, dia tidak menjelaskan terkait laporan tersebut. Dia hanya menyebut hingga saat ini pihaknya terus memproses semua laporan pelanggaran yang diterima maupun ditemukan oleh pihak Bawaslu.