Setumpuk Pekerjaan untuk Gubernur Jakarta

CNN Indonesia
Rabu, 19 Apr 2017 07:32 WIB
Dalam pemilihan kepala daerah tahun ini, warga Jakarta memiliki ekspektasi tinggi kepada gubernur terpilih kelak.
Dalam pemilihan kepala daerah tahun ini, warga Jakarta memiliki ekspektasi tinggi kepada gubernur terpilih kelak. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi ngebut para pengendara, salip kanan dan kiri, menggunakan fasilitas pejalan kaki seperti trotoar, bahkan jembatan penyeberangan, menjadi pemandangan lumrah di jalanan Jakarta.

Segala aktivitas seolah dilakukan dengan tergesa. Jalanan yang semrawut karena macet membuat banyak pengendara nekat menerabas lalu lintas agar dapat tiba tepat waktu di tempat beraktivitas.

Bagi Rosliani (34), transportasi massal harus menjadi solusi bagi kekacauan jalanan ibu kota. Karyawati sebuah perusahaan swasta ini mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di Jakarta merupakan salah satu efek domino dari kemacetan.

“Menurut saya, macet itu efek dominonya banyak sekali. Tingkat stres tinggi, orang maunya ngebut biar cepat sampai tujuan. Kadang sampai kecelakaan. Saya sudah sering melihat kenyataan itu,” kata Ani, sapaan Rosliani, kepada CNNIndonesia.com, Selasa (18/4).

Dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta tahun ini, Ani mengaku dirinya memiliki ekspektasi tinggi kepada gubernur terpilih kelak. Dia memastikan bakal mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) di Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, untuk mencoblos salah satu pasangan calon.
Ani tak terlalu merisaukan siapapun calon yang terpilih kelak. Harapannya hampir sama dengan seluruh warga Jakarta lainnya.

“Buat saya, siapapun nanti gubernur yang kepilih, prioritas nomor satu, dua, dan tiga itu harus transportasi massal. Prioritas keempat, dan seterusnya baru deh program lain. Karena kalau transportasi diduluin dan dirapiin, Jakarta pasti jadi lebih sehat,” tutur Ani.

Selain transportasi, Ani menyebut, pekerjaan rumah lain yang harus menjadi perhatian utama di Jakarta adalah kesehatan dan pendidikan. Baginya, Jakarta harus menjadi contoh bagi daerah lain terkait dua program penting tersebut.

Terkait kesehatan, dia berharap para pasien gawat darurat dapat langsung ditangani di seluruh rumah sakit di DKI tanpa direpotkan dengan urusan administrasi.

“Misal ada pasien gawat darurat yang dokumen BPJS Kesehatannya bermasalah, nanti saja diurus. Setelah situasi emergency pasien ditangani dokter, baru bicara administrasi dan dokumen,” ujarnya.


Setumpuk Pekerjaan untuk Gubernur JakartaKemacetan yang masih menjadi bagian kehidupan warga Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Herri Hermawan (31), sependapat dengan Ani terkait kesemrawutan jalanan Jakarta. Meski menganggap transportasi sebagai pekerjaan rumah prioritas bagi gubernur terpilih, Herri pesimistis Jakarta tak disesaki pengguna kendaraan pribadi.

Memiliki hak pilih di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Herri berharap gubernur Jakarta yang baru kelak dapat menerbitkan kebijakan yang pro penggunaan transportasi massal.

“Orang Jakarta itu maunya naik kendaraan pribadi. Jadi harus ada kebijakan tegas kayak tarif parkir, penggunaan bahan bakar, harus agak keras aturannya,” kata Herri.

Dua pekerjaan rumah lainnya yang menurut Herri harus diselesaikan gubernur terpilih yaitu keamanan dan lingkungan. Herri menyoroti sejumlah tindakan kriminal yang menyerang warga Jakarta seperti begal, perampokan, penyekapan, hingga maraknya pelaku paedofil.

Koordinasi antara Pemerintah Provinsi DKI dengan Polda Metro Jaya, lanjut Herri, harus dilakukan lebih intensif. Kepolisian sektor yang berada di seluruh kecamatan di ibu kota harus lebih menunjukkan peran aktif memastikan keamanan warga.

“Pemprov bareng polisi harusnya bisa lebih punya perhitungan mengenai peta wilayah rawan yang perlu dijaga lebih. Harus dipastiin juga akses masyarakat ke kontak aparat bisa mudah dijangkau,” ujar Herri.
Tak kalah penting, pekerjaan rumah di bidang lingkungan dianggap Herri harus menjadi prioritas utama gubernur terpilih. Isu yang dia soroti yaitu pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, dan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan bagi kendaraan.

Dia berharap, tak hanya jalan-jalan protokol saja yang dihiasi dengan pohon-pohon. Selain itu, penting bagi setiap kecamatan untuk memiliki taman sendiri sebagai tempat bersosialisasi warga di wilayah tersebut.

“Jangan lagi dibiarin bus-bus atau kendaraan apapun beredar di jalan dengan asap knalpot hitam. Perlu ada peremajaan, harus,” katanya.

Polling yang dilakukan CNNIndonesia.com Oktober 2016 menyebutkan, transportasi massal, solusi banjir, serta pengelolaan sampah menjadi tiga isu yang dianggap penting untuk diprioritaskan calon gubernur Jakarta.
Dalam debat Pilkada DKI putaran dua, 12 April lalu, transportasi dan pelayanan publik, termasuk kesehatan dan pendidikan, merupakan isu yang disorot. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno masing-masing memiliki program yang ditawarkan kepada publik.

Harapan Ani dan Herri mewakili ekspektasi warga Jakarta lainnya yang hari ini berduyun-duyun ke bilik suara. Setumpuk pekerjaan untuk gubernur Jakarta mereka titipkan pada coblosan di lipatan kertas suara.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER