Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menjadi salah satu pengelola Masjid Istiqlal saat resmi dilantik sebagai pemimpin ibu kota. Anies bersama Sandiaga Uno adalah pemenang Pilkada versi perhitungan formulir C1 oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.
Berbicara dalam peringatan Isra Mi'raj di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (24/4) malam, Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal M Muzammil Basyuni mengatakan, pengelolaan Masjid Istiqlal diketuai oleh Menteri Agama, Sekretaris Negara, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, dan Gubernur DKI.
"Pak Anies senang sekali, saya lihat pak Anies malam ini. Pak Anies nanti begitu saatnya pelantikan, bapak adalah salah satu dari yang bertanggung jawab mengenai pengelolaan Masjid Istiqlal ini," kata Muzammil seperti dilansir
Detikcom.
"Karena Badan Pengelola Masjid Istiqlal ketuanya Menag, lalu anggotanya adalah Sekretaris Negara. Kemudian Dirjen Bimas Islam dan Gubernur DKI. Saya sebagai Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal," imbuh Muzammil.
Anies memang hadir dalam acara peringatan Isra Mi'raj di Masjid Istiqlal tersebut. Ia datang bersama sejumlah tokoh Islam dan tokoh politik seperti ustaz Yusuf Mansyur, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah 2014-2019 Farouk Muhammad.
Tampak hadir pula Habib Muhammad Abdurrahman Assegaf yang datang dari Jeddah, Arab Saudi, dan Dewan Syuro Majelis Rasulullah Habib Nabiel Al Musawa.
Anies kemudian menyapa peserta Isra Mi'raj yang jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan jemaah. Selanjutnya, para peserta melakukan salawat bersama.
"Saya senang sekali pada kesempatan ini. Kenapa senang karena menguatkan keyakinan bahwa dengan lantunan salawat Insyaallah negeri tercinta selamat," tutur Muzammil.
Acara Isra Mi'raj tersebut diisi dengan tablig akbar untuk memperingati peristiwa besar Umat Islam dengan meneladani pengalaman Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Habib Nabiel mengatakan, pertemuan antara warga, pemimpin, dan aparat berwajib dalam satu momen ini diharapkan dapat memperkuat persatuan demi tercipta keharmonisan dan kebinekaan.
"Majelis Rasulullah berkomitmen untuk mempertemukan para ulama dengan umara, sebab NKRI kita tercinta ini hanya akan aman sejahtera jika ulama bisa saling membantu dan mendukung dengan umaro (pemimpin)," ucapnya.
Hasil hitung KPU DKI Jakarta berdasarkan formulir C1 mencatat Anies-Sandi menang dengan raihan 57,95 persen, sementara pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat meraih 42,05 persen.
Pengumuman resmi dari KPU DKI Jakarta akan dikeluarkan pada 1 Mei mendatang, berdasarkan hasil perhitungan manual. Jika tak ada perbedaan signifikan, Anies-Sandiaga akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017.