Zulkifli Hasan Ungkap Alasan Sebut JK di Pencalonan Anies

CNN Indonesia
Rabu, 03 Mei 2017 23:26 WIB
Ketua Umum PAN itu tak banyak komentar, akan tetapi menegaskan kalau Jusuf Kalla adalah sosok panutan dan pengaruhnya besar.
Ketua Umum PAN itu tak banyak komentar, akan tetapi menegaskan kalau Jusuf Kalla adalah sosok panutan dan pengaruhnya besar. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan enggan berkomentar banyak terkait pernyataannya kemarin yang menyebut peran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pencalonan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Pak JK itu sangat dihormati oleh kalangan umat islam, beliau itu adalah tokoh tempat dimana ulama bertanya, tempat tokoh Islam bertanya, tempat umat Islam bertanya, jadi panutan. Jadi pengaruhnya besar," kata Zul di Kantor DPP PAN, Rabu (3/5) malam.

Zulkifli enggan menanggapi lebih lanjut saat ditanya tujuannya mengungkap alasan tersebut. Dia juga enggan berkomentar terkait pernyataannya yang menandakan pasangan Anies-Sandi merupakan bentuk dukungan dari pemerintah.

"Sudah itu saja jangan ditambah- tambah, titik. Nanti bias," kata Zulkifli.

Dalam pidatonya kemarin, Zulkifli menyebut peran Jusuf Kalla dalam penentuan pencalonan pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta 2017. Saat itu, Zul mengungkap detik-detik keputusan pencalonan Agus-Sylvi maupun Anies-Sandi.

"Jam 12 malam sampai jam 1 pagi itu ada intervensinya Pak JK. Saya kan suka terus terang. Pak JK boleh gak ngaku, saya dengar kok telponnya," katanya kemarin dalam Seminar Nasional di MPR.

"Pak JK lah yang meyakinkan sehingga berubahlah…tapi di sini udah kadung mau mengumumkan Pak Agus sama Sylvi, jam 2 pagi di sana baru putus akhirnya Anies diambil, Sandi jadi wakil," ungkapnya.

Saat itu, Zulkifli juga mengungkap percakapannya dengan Anies ketika putaran pertama selesai. Zulkifli mencoba meyakinkan Anies dapat memenangkan Pilkada putaran kedua.

"Malam tanggal 19 saya gak tidur. Tapi saya bilang ke Anies, 'Nis..ini Anda akan menang walaupun Pak SBY bilang sulit menang. Mengapa Pak SBY bilang sulit menang? Karena Ahok tim suksesnya negara. Kata Pak SBY loh," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Anies enggan berkomentar lebih jauh mengenai peran JK dalam pencalonannya. "Nggak tahu saya nggak terlibat," ujar Anies di JCC siang tadi.

Anies mengatakan, saat itu pada 23 September 2016, dirinya hanya tahu dipanggil Gerindra. Dia mengatakan proses itu hanya diketahui internal Gerindra dan Sandiaga.

"Saya rasa prosesnya lebih rumit daripada itu. Menurut saya teman-teman cek aja dengan para pelaku karena menurut saya tidak terlibat disitu," kata Anies.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER