BNN Gagalkan Pengiriman 6,5 Kilogram Sabu

Badan Narkotika Nasional menangkap dua tersangka kurir narkotik dan menyita barang bukti seberat 6,5 kilogram Sabu. Mereka adalah Alex, 39 tahun yang berperan  selaku kurir dan Endang Kosasih alias Nico (39) yang menjadi tenaga perekrut kurir.
 

Menurut Deputi Pemberantasan BNN, Deddy Fauzi Elhakim, Nico merupakan residivis yang sempat menjalani hukuman bui selama delapan tahun . “Dia dipenjara sejak 2004-2012 atas kasus kepemilikan putaw seberat 90 gram,” ujarnya, dalam siaran pers di Jakarta, Senin (18/8).
 

Menurut Deddy, dua tersangka ditangkap pada waktu dan tempat terpisah. Alex diamankan petugas BNN karena diduga membawa paket narkotika golongan I jenis methamphetamine atau yang kondang disebut sabu di kawasan Pasar Turi, Surabaya, Kamis lalu. Paket tersebut disembunyikan dalam 14 tas ransel yang ditumpuk bersama 36 tas lainnya untuk mengelabui petugas.
 

“Narkotika ini diduga kuat berasal dari Tiongkok,” kata Deddy menjelaskan.
 

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Alex, terungkap paket tersebut diperoleh atas tawaran Nico yang dikenalnya sejak satu tahun lalu. Nico lantas ditangkap di Kampung Cijujung Tengah, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jumat lalu.
 

“Alex meminta pekerjaan kepada Nico yang menawarkan untuk mengambil paket berisi narkoba di Surabaya. Rencananya paket tersebut akan diedarkan di Jakarta,” katanya menerangkan.

Nico sedianya masih harus menjalani hukuman empat tahun penjara sebelum memperoleh bebas bersyarat. Saat ini kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif dari petugas BNN untuk pengembangan kasus. Selain barang bukti berupa sabu seberat 6.5 kilogram, petugas juga menyita enam buah telepon genggam.