KASUS HAMBALANG

Hakim: Kalau Bohong, Hidung Anda Memanjang!

CNN Indonesia
Senin, 25 Agu 2014 16:58 WIB
Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang hadir sebagai saksi sidang lanjutan kasus proyek Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum tak henti-hentinya menyerang Anas hingga hakim memberi peringatan.
Jakarta, CNN Indonesia -- Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang hadir sebagai saksi sidang lanjutan kasus proyek Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum tak henti-hentinya menyerang Anas hingga hakim memberi peringatan.

Ketua Majelis Hakim Haswandi melontarkan banyak pertanyaan kepada Nazaruddin terkait peran Anas dalam berbagai kasus. Nazaruddin kemudian menjawabnya dengan berbagai keterangan yang juga mencatut banyak nama pejabat lain termasuk Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta istrinya, Ani Yudhoyono. Selain itu, Ketua DPR Marzuki Alie juga berulang kali terucap dari mulut Nazaruddin.

"Saya ingin yang keluar dari mulut saudara itu kebenaran," ujar Haswandi mengingatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tidak benar nanti hidung Anda makin panjang," kata hakim lulusan Universitas Andalas itu melanjutkan.

Pernyataan Haswandi disambut dengan gelak tawa hadirin, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), tak terkecuali Anas dan penasehat hukumnya, Handika Honggowongso.

Hal tersebut, menurut salah satu hakim anggota, disampaikan kepada Nazaruddin karena fakta hukum yang disampaikan Nazaruddin masih berdiri sendiri. Artinya, keterangan yang diberikan Nazaruddin tidak sesuai dengan keterangan saksi yang lain.

Nazaruddin pun mengklaim dengan menegaskan bahwa seluruh keterangannya adalah benar dan semata disampaikan agar Anas dapat mempertanggungjawabkan kesalahannya secara hukum.

Ia juga mengaku mendapat banyak tekanan dan intimidasi dari berbagai pihak karena telah berani memberikan kesaksian kasus-kasus besar tersebut.

Dalam sidang ini, Nazaruddin juga menyebutkan bahwa ada keinginan kuat dari Anas untuk menjadi presiden Indonesia dari Partai Demokrat masa depan. Ia menyebut istilah "Gen SBY".

Ketika Ketua Majelis menanyakan apa maksud istilah yang hanya dipakai oleh Anas dkk itu, Nazaruddin dengan semangat menjelaskan bahwa Gen SBY maksudnya adalah Generasi Penerus SBY.

"Ya maksudnya setelah (masa jabatan) SBY habis 2014, siapa generasinya. Waktu itu geng Mas Anas maksudnya diturunkan ke Mas Anas," kata Nazaruddin menjawab pertanyaan Ketua Majelis.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER