Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bersama Badan Narkotika Nasional meresmikan 16 kabupaten/kota sebagai proyek percontohan rehabilitasi pecandu narkoba. Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin optimistis peresmian tersebut dapat menekan angka pecandu.
Menurut Amir, saat ini terdapat sekitar 4,2 juta pengguna narkoba di seluruh Indonesia. "Angka ini terus meningkat. Keberadaan tempat rehabilitasi ini dapat membantu menurunkan angka itu," kata Amir seusai peresmian di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Selasa (26/8).
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat itu menyayangkan tren kenaikan angka pengguna yang sudah sampai pada tahap memprihatinkan. Untuk itu ditargetkan lokasi rehabilitasi tidak berhenti pada ke-16 kabupaten/kota yang dijadikan
pilot project. "Semoga ke depan bisa kita penuhi satu provinsi minimal punya satu tempat rehab yang didanai pemerintah. Terutama di daerah rawan narkoba," tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyatakan, pengguna akan menerima rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial untuk dapat kembali ke komunitas mereka. "Dukungan kami kepada para pengguna ini dilakukan dengan meresmikan tempat rehab bagi mereka," ujar Agung.
Ke-16 kabupaten/kota yang memiliki lokasi rehabilitasi tersebut yaitu Batam, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang Selatan, Semarang, Surabaya, Kota Maros, Makassar, Samarinda, Balikpapan, Padang, Sleman, Pontianak, Banjar Baru, dan Mataram.