Tim Transisi dan Pemerintah Sepakat Tuntaskan Kasus HAM

CNN Indonesia
Selasa, 09 Sep 2014 08:54 WIB
Tim Transisi akan masuk ke dalam pendalaman setiap kasus-kasus HAM tersebut. Selain itu, juga dibincangkan soal penggodokan Undang-undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi.
Acara Kamisan mengenang 10 tahun Kasus pembunuhan Munir. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Transisi Jokowi-JK dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Djoko Suyanto, bersepakat menuntaskan kasus-kasus HAM masa lalu.

"Kami bersepakat soal penyelesaian kasus-kasus HAM dan penggodokan Undang-undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi," ujar Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto saat ditemui wartawan di Rumah Transisi Jokowi-JK, Jakarta, Senin sore (8/9).

Pada kesempatan yang sama Andi menjelaskan bahwa saat ini Tim Transisi akan masuk ke dalam pendalaman setiap kasus-kasus HAM tersebut. Namun, mengingat pembahasan yang masih terlalu umum Tim Transisi Jokowi-JK mengatakan akan ada pertemuan lanjutan dengan Djoko Suyanto dkk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini diamini oleh Deputi Tim Transisi Hasto Kristianto. "Pertemuan selanjutnya akan langsung dengan menteri-menteri terkait (Kemenkopulhukam)," ujar Hasto.

Sebagai bagian dari tindak lanjut pertemuan ini, hari ini Tim Transisi Jokowi-JK menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB

Sebelumnya, Sahabat Munir dan Kami Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir (KASUM) meminta Jokowi-JK sahkan 7 September -hari dimana Munir tewas terbunuh dalam perjalanan ke Amsterdam- sebagai Hari Perlindungan Pembela/Pekerja Hak Asasi Manusia (HAM).

Pengesahan itu diharapkan akan menjadi bukti ada titik awal komitmen dalam perlindungan pembela HAM dari pemerintahan Jokowi-JK. "Keputusan akhir tetap ditangan Pak Jokowi dan Pak JK, tp akan kami kaji dulu," ujar Andi saat ditemui wartawan.

Pada kesempatan yang sama Andi menjelaskan saat ini Tim Transisi sudah meneriman beberapa berkas sebagai acuan pendalaman termasuk dari Komnas HAM.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER