Karyawan Hotel Mengaku Lihat Tumpukan Dollar

CNN Indonesia
Senin, 15 Sep 2014 11:35 WIB
Karyawan hotel Acacia mengaku melihat tumpukan uang dollar Singapura yang merupakan uang suap dari Direktur PT Papua Indah Perkasa, Teddy Renyut, untuk Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk.
KPK menunjukan barang bukti terkait kasus suap proyek pembangunan tanggul laut saat memberikan keterangan pers terkait penangkapan Bupati Biak Numfor, Yesaya Sumbok. (foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Karyawan Hotel Acacia, Jakarta, mengaku melihat tumpukan uang dollar Singapura pada saat petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kamar 715, kamar yang digunakan terdakwa, Senin (16/6) silam.

Dalam sidang kasus suap rencana proyek pembangunan rekonstruksi tanggul laut yang melibatkan Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk tersebut, Hepian, yang bekerja sebagai karyawan Hotel Acacia, menyebut dirinya melihat ada uang dollar di atas kasur pada saat penggeledahan dilakukan.

"Di depan (Yesaya), ada setumpuk uang dollar Singapura, di atas kasur," kata Hepian saat persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (15/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya hakim ketua Artha Theresia ihwal bagaimana Hepian mengetahui uang tersebut adalah dollar Singapura, Hepian mengaku mendengar percakapan dari petugas KPK di dalam kamar pada saat melakukan penggeledehan. "Seorang petugas KPK menanyakan uang Singapura darimana? Dia (Yesaya) diam. Terus uang rupiah darimana, kata Yesaya; ini uang perjalanan," ucap Hepian.

Hepian juga mengaku dia melihat Teddy Renyut, Direktur PT Papua Indah Perkasa, Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk dan petugas KPK di dalam kamar tersebut. Meski demikian, Hepian mengaku tidak mengenal mereka sebelumnya.

"Jam 9.30 malam saya lagi patroli dan ada yang mencurigakan di lantai tujuh. Pada waktu saya naik, ada sekumpulan (orang) yang mengaku KPK. Saya lihat anggota KPK menginterogasi seseorang yang posturnya tinggi ada ubannya di kepala dan satu lagi sosoknya tinggi, (berkulit) putih," katanya.

Kesaksian Hepian kali ini merupakan buntut dari penemuan dua amplop berisi uang total 100 ribu dolar Singapura, pada saat penyidik KPK menggeledah kamar hotel tersebut. Uang itu, menurut kesaksian penyidik KPK Harun, pada persidangan Senin (1/9) lalu, merupakan uang yang diberikan Teddy Renyut kepada Yesaya Sombuk untuk proyek tanggul laut di Biak.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER