Ipar AKBP Idha Juga Terlibat Jaringan Narkoba

CNN Indonesia
Jumat, 19 Sep 2014 14:01 WIB
Keterlibatan AKBP Idha dalam jaringan narkoba sudah didahului dua iparnya. Kerabatnya itu sudah diciduk oleh Badan Narkotika Nasional.
Barang bukti narkotika jenis sabu yang dimusnahkan di Polres Jakarta Barat, Jumat (12/9/14). (foto: CNN Indonesia/Megiza)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Humas Badan Narkotika Nasional Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto memastikan sudah ada dua orang keluarga AKBP Idha yang terbukti terkait peredaran narkotika. Mereka adalah adik dari istri Idha yang bernama AG dan juga ipar yang berinisial EK. Keduanya kini sudah menjalami hukuman bui.

"Tahun lalu, adik dari istrinya sudah ditangkap oleh BNN karena memerintahkan salah satu iparnya untuk menerima kiriman barang dari Pontianak," ujar Sumirat kepada CNN Indonesia, Jumat (20/9). Dia menceritakan, ipar dari istri AKBP Idha terlibat setelah meminta pekerjaan kepada AG. "Pekerjaan itu diterima meski dia sudah tahu kalau kerjaannya adalah menunggu kiriman narkotika. Alasannya karena butuh duit," katanya.

Petugas BNN yang mencium adanya jalur pengiriman barang narkotika tersebut, sebelumnya sempat menemukan sebanyak 5 kilogram sabu di Pontianak. Dari sana, BNN kemudian menemukan AG dan EK sebagai anggota jaringan pengiriman sabu dari Pontianak. Sebanyak 512 gram sabu berhasil diamankan di kediaman EK di Karawaci, tahun lalu. Dari penangkapan tersebut diketahui ternyata sabu sebanyak 512 gram tersebut adalah pecahan dari pengiriman paket sabu sebesar 2 kilogram dari Kalimantan. "EK ini mengaku diperintah oleh Agung. Dia hanya menunggu kedatangan paket di rumahnya, di Karawaci," jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER