Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mendesak stasiun televisi yang menyiarkan tayangan kartun bermuatan kekerasan untuk mencabut adegan berbahaya serta tak layak tonton bagi anak-anak. Adegan tersebut dinilai bisa mempengaruhi sikap dan pemikiran anak.
Agatha Lily, Komisioner KPI, mengatakan berdasarkan hasil kajian dan pemantauan tentang tayangan anak dan kartun berbahaya serta pendapat dari pakar dan pemerhati anak, terdapat lima tayangan kartun yang dinilai berbahaya untuk tontonan anak.
Dalam rilis yang diterima oleh CNN Indonesia, KPI juga menyebutkan ada lima tayangan kartun yang masuk dalam kategori berbahaya dan hati-hati. Kelima tayangan tersebut antara lain Bima Sakti (ANTV), Little Krisna (ANTV), Tom&Jerry (ANTV, RCTI dan Global TV), Crayon Sinchan (RCTI) dan Spongebob Squarepants (Global TV). Untuk kelima tayangan kartun, KPI menghimbau orangtua untuk melarang anak-anak mereka menonton kartun itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agatha mengatakan kelima tayangan tersebut penuh dengan muatan berdampak buruk bagi perkembangan fisik dan mental anak, diantaranya terdapat kekerasan fisik (mencekik, menonjok, menjambak, menendang, menusuk dan memukul), penggunaan senjata tajam, kata-kata kasar, muatan porno, unsur mistis, serta sifat negatif seperti emosional, serakah, dendam dan malas.
Agatha melanjutkan KPI dalam menentukan isi tayangan berbahaya untuk anak, KPI telah meminta pandangan para pakar dan pemerhati anak seperti Seto Mulyadi, B. Guntarto, Elly Risman, hingga perwakilan dari Deputi Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA).
“Mereka sepakat bahwa kelima tayangan diatas telah melampaui batas-batas kewajaran,” kata dia.
Selain menjatuhkan sanksi kepada sejumlah stasiun televisi, KPI juga memberikan apresiasi terhadap tujuh program anak dan kartun yang dianggap menginspirasi dan kaya akan muatan edukasi. Ketujuh tayangan tersebut adalah Dora The Explorer (Global TV), Adit Sopo Jarwo (MNC TV), Laptop si Unyil (Trans 7), Curious George (ANTV), Thomas and Friends (Global TV), Unyil Keliling Dunia (Trans 7) serta Disney Junior (MNC TV).