Polisi Bentuk Tim Investigasi

CNN Indonesia
Selasa, 23 Sep 2014 12:37 WIB
Merespon insiden bentrok anggota TNI dan anggota Polri di Batam, pihak Mabes Polri membentuk tim investigasi. Diterjunkan mencari akar masalah.
ilustrasi bentrokan TNI vs Polri. (CNN Indonesia/Rengga)
Jakarta, CNN Indonesia --

Merespon insiden bentrok anggota TNI dan anggota Polri di Batam, pihak Mabes Polri membentuk tim investigasi. Tim ini bertujuan untuk mencari tahu kronologi sebenarnya atas kejadian tersebut. Hari ini, tim tersebut udah mulai melakukan investigasi di Batam.

"Tim dibentuk sejak kemarin, Senin (22/9), dan sudah mulai bekerja," ujar Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Ronny Sompie di Jakarta, Selasa (23/9).

Dia mengatakan hasil investigasi nanti akan mengungkap apa yang membuat anggota polisi melakukan penembakan yang akhirnya melukai anggota TNI. "Secepatnya akan kami sampaikan hasil investigasi," ujar Ronny.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden bentrok antara anggota TNI Batalyon 134 dan anggota polisi terjadi pada Ahad malam lalu. Saat itu tim polisi yang merupakan gabungan dari tim kriminal khusus dan satuan brimob Polda Kepulauan Riau sedang melakukan penegakan terhadap proses penimbunan bahan bakar minyak di perumahan Cipta Asri di Batam. Rumah yang menjadi sasaran penegakan merupakan milik N, seorang warga sipil.

Namun penggerebekan urung terjadi karena tim gabungan polisi mendapat perlawanan dari masyarakat setempat. "Masyarakat melakukan provokasi terhadap anggota kami," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, kemarin.

Setelah kejadian tersebut, ujar Boy, para anggota polisi tersebut mundur dari lokasi dan berpapasan dengan anggota TNI. Saat itulah terjadi penembakan yang melukai anggota TNI tersebut.

Selain tim investigasi yang dikirim ke Batam, Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti turut berangkat ke sana Selasa (23/9) pagi tadi. "Pak Wakapolri didampingi Kepala Korps Brimob Inspektur Jenderal Robby Kaligis, dan staf Inspektorat Pengawasan Umum," ujar Ronny.

Namun Ronny memastikan Wakapolri hadir bukan untuk memimpin tim investigasi yang dikirim Polri. "Beliau di sana hanya memantau kondisi," ujar Ronny.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER