Pengusaha Suap Annas untuk Alih Fungsi Hutan

CNN Indonesia
Jumat, 26 Sep 2014 16:08 WIB
Duit Dollar Singapura dan Rupiah yang ditemukan KPK ternyata sebagai suap izin alih fungsi hutan di Riau. Dua tas koper menjadi tempat penyimpanannya.
Gubernur Riau Annas Maamun melambaikan tangan dari dalam mobilnya saat meninggalkan gedung DPRD Provinsi Riau melalui pintu samping untuk menghindari unjuk rasa mahasiswa usai pelantikan anggota DPRD Riau periode 2014-2019 di Pekanbaru, Riau. (CNN Indonesia/Antara)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan barang bukti berupa uang pecahan dollar singapura dan juga rupiah, dalam penangkapan Gubernur Riau Annas Maamun, tadi malam. Ketua KPK Abraham Samad mengungkapkan, nilai barang bukti yang ditemukan itu kurang lebih mencapai Rp 2 miliar.

Abraham menjelaskan pada saat terkena operasi tangkap tangan, Annas sedang sedang melakukan transaksi dengan seorang pengusaha berinisial GM, di sebuah rumah di Perumahan Citra Grand, Cibubur, Depok, Jawa Barat. GM, disebut Annas, berencana memberikan sejumlah uang kepada Annas terkait dengan proses alih fungsi hutan di Provinsi Riau.

"Bahwa pemberian ini dilakukan oleh pengusaha kelapa sawit, GM, berkaitan dengan proses alih fungsi hutan. Dia punya140 hektar kelapa sawit. Lahannya itu masuk kategori hutan tanaman industri, dan dia ingin menjadikan hutan tersebut mendapat izin APL (Areal Penggunaa Lain)," kata Abraham. "Duit itu juga sebagai izin proyek di Provinsi Riau," katanya dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jumat (26/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Pimpinan KPK, Bambang Widjojanto, menjelaskan, perizinan alih fungsi hutan itu merupakan hutan lindung yang terletak di Kuansing, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. "Itu lokasi HTI (Hutan Tanaman Industri) yang ditanami kelapa sawit dan ingin dijadikan sebagai APL," ujarnya.

Dia juga memaparkan, barang bukti uang berjumlah Rp 2 miliar yang ditemukan itu terdiri dari beberapa pecahan. “Ada uang dalam bentuk Rp 500 juta, 156 ribu sin dollar dan juga 300 ribu US$. Menurut GM yang diserahkan hanya rupiah dan dollar singapura saja. Sedangkan dollar US diakui AM sebagai miliknya,” katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER