Investigasi Bentrokan Batam Diumumkan Besok

CNN Indonesia
Selasa, 07 Okt 2014 12:12 WIB
Lamanya proses pemberitahuan diakibatkan TNI sedang fokus untuk menggelar ulang tahunnya yang diadakan hari ini di Surabaya. Besok dirasa jadi waktu yang tepat.
Ilustrasi bentrok TNI dan Polisi. (CNN Indonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengumuman hasil tim investigasi gabungan ihwal kasus bentrok antara anggota TNI dan polisi di Batam rencananya akan dilakukan besok. Lamanya proses pemberitahuan diakibatkan TNI sedang fokus untuk menggelar ulang tahunnya yang diadakan hari ini di Surabaya.

"
Kepala Pusat Penerangan TNI sudah berjanji akan dilakukan besokInspektur Jenderal Ronny Sompie
Kepala Pusat Penerangan TNI sudah berjanji akan dilakukan besok" ujar juru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Ronny Sompie di kantornya, Selasa (7/10).

Ronny menambahkan hal tersebut dilakukan agar pihak TNI sudah tidak ada beban karena mengurus HUT mereka. "Iya setelah acara HUT TNI, tidak mungkin hari ini karena acara baru selesai hari ini jadi mungkin besok," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya pihak Polri mengungkapkan akan mengumumkan hasil investigasi pekan lalu sekitar tanggal 30 atau 1 Oktober. Namun rencana itu dibatalkan karena beberapa sebab.

"Beberapa fakta hukum masih dikumpulkan," ujar Ronny, Kamis lalu. Dia mengatakan fakta-fakta tersebut akan memperkuat hasil investigasi.

Kasus tersebut berawal saat satuan kriminal khusus Polda Kepulauan Riau dibantu satuan Brimob Batam akan melakukan penggerebekan aktivitas penimbunan bahan bakar minyak di komplek perumahan di Batam pada Minggu (21/9) malam.

Namun proses tersebut urung terjadi karena mendapat provokasi dari pihak warga setempat. Akhirnya para anggota polisi berniat kembali ke markas dan bertemu anggota TNI di perjalanan pulang.

Disitulah bentrok terjadi hingga ke dekat Mako Brimob Batam. Total ada lima korban luka akibat bentrok tersebut, empat anggota TNI terkena luka tembak dan satu anggota brimob terkena pukulan di wajah.

Setelah kejadian tersebut pihak Polri dan TNI langsung membentuk tim gabungan untuk melakukan investigasi. Dan sesuai rencana hasilnya akan diungkapkan Rabu (8/10).

Pihak TNI mengungkapkan sudah ada komitmen antara pimpinan Polri dan TNI soal hasil investigasi tersebut. Menurut mereka yang berhak mengumumkan hasil tim investigasi adalah Panglima TNI Jenderal Moeldoko atau Kapolri Jenderal Sutarman.

“Tunggu saja besok," ujar Ronny sembari masuk ke ruang kerjanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER