Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melantik juru bicaranya, Johan Budi Sapto Pribowo, sebagai Deputi Pencegahan yang baru. Promosi Johan Budi dilakukan untuk menggantikan posisi Deputi Pencegahan Iswan Elmi yang akan kembali ke instansi asalnya, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Mengenai Pak Johan belum ada pengumuman resmi, tapi informasi yang beredar memang beliau terpilih menjadi Deputi Pencegahan. Saya sendiri sudah mengucapkan selamat dan diiyakan oleh beliau," kata Direktur Pengaduan Masyarakat Eko Marjono ketika dihubungi CNN Indonesia, Ahad (12/10).
Eko menjelaskan, Iswan sudah bertugas di lembaga antikorupsi itu selama 10 tahun. Berakhirnya masa tugas Iswan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia KPK. "Sesuai PP Nomor 103 Tahun 2012, maka masa tugas beliau tidak bisa diperpanjang lagi, jadi harus kembali ke BPKP," ujar Eko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut informasi yang dihimpun CNN Indonesia, pelantikan Johan Budi sebagai Deputi Pencegahan KPK akan dilakukan pekan depan. Sementara untuk mengisi kekosongan jabatan Juru Bicara KPK, lembaga antirasuah itu akan mengadakan rapat untuk memutuskan siapa akan menjadi pengganti Johan Budi.
KPK akan membuka kesempatan kepada pihak internal untuk memberikan rekomendasi nama untuk menggantikan posisi Johan. Rekomendasi nama tersebut bisa dari pegawai KPK maupun dari pihak eksternal. Sejumlah sosok telah mencuat dalam bursa rekomendasi tersebut, salah satunya adalah pegawai fungsional Direktorat Gratifikasi KPK Febri Diansyah.