Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus korupsi pengadaan bus Transjakarta tahun anggaran 2012 yang menyeret Udar Pristono, disebut-sebut melibatkan sosok seorang pengusaha bernama Michael Bimo Putranto. Bimo pun dikenal sebagai orang dekat Jokowi.
Kuasa hukum Udar, Eggi Sudjana, mengatakan kliennya mengaku tidak memiliki hubungan dengan Michael Bimo. Dia memastikan, perkenalan Udar dengan Bimo adalah melalui tangan Jokowi. "Sejauh yang diceritakan, waktu keluar dari ruangan kantor, Udar bersama Jokowi dan ada Bimo nunggu di luar. Pas keluar Jokowi mengenalkan (Udar ke Bimo) dan bilang 'Tolong lanjutkan pembicaraan' dengan Michael Bimo. Tapi pembicaraannya tidak berkait dengan soal bus," kata Eggi ditemui setelah Sidang Perdana Pra-Peradilan di Pengadilan Negeri Jakarta Sleatan, Senin (13/10).
Atas kesaksian dari kliennya itu, Eggi menegaskan pernyataan Jokowi yang selama ini mengaku tidak kenal dengan Michael Bimo adalah bohong. Tidak hanya itu, Eggi menilai pernyataan Jokowi yang sempat mengatakan spesifikasi bus yang dipesan Udar tidak sesuai dengan yang disepakti, juga sebagai kebohongan yang dilakukan oleh Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma yang ingin ditegaskan di sini bahwa Jokowi bohong. Satu, ketika dia bilang tidak kenal dengan Michael Bimo, kedua; memerintahkan sesuai dengan spek, tapi dia malah bilang tidak sesuai. Dia nyalahin anak buah. Itu kebohongan yang serius loh dari pemimpin," ujar Eggi.
Berkenaan dengan sosok Michael Bimo yang disebut sebagai orang dekat Jokowi, Kejaksaan Agung sendiri telah memeriksa Bimo sebagai saksi dugaan korupsi bus Transjakarta dan peremajaan angkutan umum reguler senilai Rp 1.5 triliun itu. Hingga kini, Kejagung sudah menetapkan tujuh tersangka, yang di antaranya adalah Udar Pristono.