KABINET JOKOWI

Andhi Nirwanto Resmi Jadi Plt Jaksa Agung

CNN Indonesia
Kamis, 23 Okt 2014 15:22 WIB
Basrief Arief telah mengakhiri masa jabatan sebagai Jaksa Agung. Wakilnya, Andhi Nirwanto, ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas dan Wewenang Jaksa Agung.
Kantor Kejaksaan Agung. Basrief Arief telah mengakhiri masa jabatan sebagai Jaksa Agung. Wakilnya, Andhi Nirwanto, ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas dan Wewenang Jaksa Agung. (detikFoto/Hasan Alhabshy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masa jabatan Jaksa Agung Basrief Arief berakhir terhitung sejak Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan jabatan Presiden kepada Joko Widodo, 20 Oktober lalu. Hingga kini belum ada pengganti Basrief sehingga Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas dan Wewenang Jaksa Agung.

Andhi ditunjuk sebagai Plt berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 120/P Tahun 2014 yang ditandatangani Jokowi, 21 Oktober lalu. Dalam Surat tersebut, Andhi Nirwanto diperintahkan mulai bekerja sejak hari ini, Kamis (23/10) hingga Jaksa Agung yang baru dipilih.

Sejumlah nama dikabarkan bakal diangkat sebagai Jaksa Agung, baik dari internal maupun eksternal Kejaksaan Agung. Andhi Nirwanto merupakan salah satu nama yang berasal dari kalangan internal. Sebelum menjadi Wakil Jaksa Agung, Andhi menjabat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung periode 2011-2013. Selain Andhi, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Widyo Pramono juga digadang sebagai pengganti Basrief Arief.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam dialog yang dihelat di Kejaksaan Agung hari ini, pengamat politik Emrus Sihombing mengatakan Jaksa Agung sebaiknya berasal dari kalangan eksternal kejaksaan. "Kalau Jaksa Agung dari eksternal, dia bisa membersihkan kejaksaan dari dalam," ujar Emrus.

Pasalnya, staf pengajar Universitas Pelita Harapan tersebut menyangsikan Jaksa Agung dari lingkaran dalam kejaksaan dapat membersihkan institusi tersebut. Hal itu karena maraknya praktik korupsi di tubuh kejaksaan. "Orang dalam sudah tahu seluk beluk Kejagung dan pasti sulit menghentikannya," kata Emrus.

Hingga hari ini Presiden Joko Widodo masih terus menyeleksi nama-nama calon menteri yang akan masuk dalam kabinetnya. Sementara belum dapat dipastikan siapa yang bakal menduduki posisi Jaksa Agung.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER