Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Perkejaan Umum, Basuki Hadimuljono, telah datang ke Istana Negara, Minggu (26/10) sekitar pukul 13.50 WIB. Lelaki ini tiba dengan mengenakan seragam putih yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Saya baru ambil kemejanya jam sembilan pagi habis ditelpon staf Sekretariat Negara," kata dia kepada awak media di Istana Negara.
Basuki mengaku baru pertama kali diundang oleh Presiden Jokowi ke Istana Negara, yakni Senin (20/10) lalu usai pelantikan. Saat itu, Jokowi banyak menanyakan padanya soal bendungan, irigasi, dan Daerah Air Minum (DAM), yang selama ini menjadi bidang keahliannya. Sesi pertemuan tersebut, katanya, tidak melibatkan psikotes atau tes kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya mengenai kesiapannya ditunjuk Presiden sebagai Menteri Pekerjaan Umum, Basuki mengatakan dirinya sangat siap. Meski demikian, dia mengaku belum merencanakan gebrakan apapun untuk ke depannya.
"Wah, tidak ada gebrakan-gebrakan. Pokoknya, Nawacita saja. Kan ada Nawacita, Trisakti, kita pelajari itu," kata dia.
Sementara itu, terkait Kementerian PU, dia akan menjalankan program sesuai dengan visi dan misi Nawacita. Program-program utamanya, di antaranya, berkaitan dengan bendungan, irigasi, dan kedaulatan pangan.
Basuki juga menyampaikan dia belum tahu mengenai rencana Jokowi dan Jusuf Kalla untuk menggabung Kementerian PU dengan Kementerian Perumahan. Namun, dia menegaskan siap bekerja sesuai amanat pemerintahan Jokowi untuk memberantas semua mafia di kementerian.