KABINET JOKOWI

Profesional Belum Tentu Punya Integritas

CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2014 19:33 WIB
Ketua KPK Abraham Samad menyebut latar belakang karier seseorang bukan jaminan bahwa yang bersangkutan memiliki integritas.
Ketua KPK Abraham Samad menyebut latar belakang karier seseorang bukan jaminan bahwa yang bersangkutan memiliki integritas. (Antara Photo/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menyebut integritas seseorang tidak dilihat dari latar belakang karier seseorang baik sebagai politisi maupun profesional. Integritas tersebut ada dalam diri pribadi masing-masing.

"Sebenarnya mau politisi atau professional itu harusnya tidak ada dikotomi. Itu menurut saya bergantung integritas pribadi," kata Abraham di kantornya, Jakarta, Senin (27/8).

Menurut Abraham, kalangan profesional juga bisa memiliki catatan integritas yang buruk. Sebaliknya, bukan berarti politisi sudah pasti memiliki rekam jejak buruk. "Bukan berarti orang itu profesional lantas dia pasti baik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abraham menambahkan, tabiat seseorang, terlepas dari kenyataan apakah dia sudah diberi catatan oleh KPK atau tidak, baru dapat dilihat setelah yang bersangkutan menjabat. Karena saat itulah mereka dilimpahi kekuasaan dan uang.

"Ada orang yang tidak tahan godaan," katanya.

Presiden Joko Widodo telah melantik 34 menteri Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/10). Di antara 34 nama tersebut, 14 orang berasal dari partai politik dan 20 orang lainnya dari kalangan profesional dan akademisi. Jajaran menteri yang akan membantu sang presiden selama lima tahun nantinya diberi nama Kabinet Kerja.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER