Jakarta, CNN Indonesia -- PDI Perjuangan menjanjikan seluruh kader partai banteng akan mendukung keputusan Presiden Joko Widodo menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. “Tidak ada pilihan bagi kader, keputusan pemerintah harus didukung,” kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin, di Jakarta, Senin (10/11).
Meski begitu, Hasanuddin meminta pemerintah berkoordinasi dengan fraksi-fraksi pendukung pemerintah, supaya kader dapat mengerti mengapa BBM harus dinaikkan. Soalnya selama 10 tahun terakhir PDIP paling getol menolak kenaikan harga itu.
“Soalnya kami kan jadi dilematis, sepuluh tahun pemerintahan SBY kami bilang enggak naik,” kata Hasanuddin.
Hasanuddin menegaskan bahwa PDI Perjuangan akan tetap mendukung Presiden Jokowi apapun alasannya menaikkan harga BBM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memberikan sanksi kepada kader PDIP yang berani membelot dari kebijakan Jokowi.
Hasanuddin membenarkan hal itu. “Ya akan diberikan sanksi. Ya pasti diberikan teguran dulu. Dengan keputusan ini harus taat asas. Ya sekarang kan wajib hukumnya untuk mendukung kenaikan BBM," ujarnya.