Jakarta, CNN Indonesia -- Politisi Golkar yang ditunjuk sebagai wakil dari Koalisi Merah Putih dalam perundingan dua poros koalisi menyatakan secara prinsip semua perundingan sudah selesai. “Hanya masalah tandatangan belum dilakukan,” katanya kepada media di gedung DPR Jakarta, Selasa (11/11).
Penyerahan nama fraksi, kata Idrus, akan dilakukan sebelum sidang paripurna. “Kepastian penekenan perjanjian bakal dilakukan sehari sebelumnya,” katanya. “Saya bisa pastikan itu.”
Pada prinsipnya semua proses perdamaian sudah selesai. Nantinya, akan ada penyempurnaan di 11 komisi dan empat badan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterangan Idrus berbeda dengan Wakil Pimpinan DPR Agus Hermanto. Menurut politisi Partai Demokrat ini, perdamaian masih jauh dari pelupuk mata. Sebab semua tergantung pada proses pemyerahan nama yang nantinya akan mengisi alat kelengkapan dewan. “Jika meleset tentunya harus ada proses lain," kata Agus menerangkan.
Namun baik Idrus maupun Agus meminta khalayak percaya dengan para wakil koalisi di atas meja perundingan. Pram dari PDI Perjuangan, kata Idrus, sebenarnya sudah mempertahankan semua opsi yang mereka miliki. Menurutnya, telah terjadi penyesatan perspektif masyarakat bahwa seakan kepemimpinan dibagikan secara proporsional. “Oleh karena itu kami tak mau berdebat, perundingan sudah kami anggap final,” katanya.
Islah diantara dua poros besar yang ada di dalam gedung Senayan dikabarkan memang nyaris terwujud. Hany saja masih ada beberapa urusan dan pembagian kepemimpinan yang dinilai salah satu pihak kurang merata.