KASUS SIMULATOR SIM

Bekas Anak Buah Djoko Susilo Ditahan KPK

CNN Indonesia
Selasa, 11 Nov 2014 16:02 WIB
KPK menahan bekas anak buah Irjen Djoko Susilo di Korps Lalu Lintas Polri, Brigjen Didik Purnomo. Didik bungkam ditanya perihal penahanannya.
Gedung KPK. KPK menahan bekas anak buah Irjen Djoko Susilo di Korps Lalu Lintas Polri, Brigjen Didik Purnomo. Didik bungkam ditanya perihal penahanannya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi menahan bekas Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal Didik Purnomo. Didik ditahan setelah menjalani pemeriksaan selama lebih dari enam jam di Kantor KPK, Selasa (11/11).

Didik keluar dengan mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Dia menarabas kerumunan awak media dan masuk ke mobil tahanan yang sudah menantinya.

Didik diantar ke Rumah Tahanan KPK yang jaraknya tidak lebih dari 100 meter dari samping halaman utama gedung antirasuah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus yang menjerat Didik merupakan pengembangan dari kasus simulator surat izin mengemudi yang melibatkan bekas Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo. "Dia diperiksa sebagai tersangka kasus pengadaan simulator SIM," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Selasa (11/11).

Penetapan Didik sebagai tersangka sudah dilakukan sejak 2 Agustus 2012. Didik adalah wakil Djoko saat kasus ini terjadi. Bos Didik telah lebih dulu merasakan dinginnya jeruji besi, terutama setelah Mahkamah Agung memnvonis Djoko 18 tahun penjara. Selain dibui, putusan kasasi MA juga memerintahkan Djoko membayar denda sebesar Rp 1 miliar subsidair satu tahun kurungan.

Didik selaku Pejabat Pembuat Komitmen diduga melakukan perbuatan melawan hukum dengan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau koorporasi sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP. Pasal ini mengatur mengenai tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerugian negara. Proyek simulator SIM ditaksir mencapai Rp 198 miliar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER