KEKERASAN WARTAWAN

DPR Desak Polisi Pemukul Dihukum Berat

CNN Indonesia
Jumat, 14 Nov 2014 14:22 WIB
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta aparat kepolisian memberi hukuman tegas kepada aparat kepolisian yang melakukan kekerasan kepada wartawan.
Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Makassar berunjukrasa di Makassar, Sulsel, Kamis (13/11) malam. Dalam aksinya mereka mengecam tindak kekerasan dan pelarangan liputan oleh polisi saat terjadi bentrokan antara polisi dan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) di Kampus UNM. (ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta aparat kepolisian memberi hukuman tegas kepada aparat kepolisian yang melakukan kekerasan kepada wartawan seperti yang terjadi di Makassar.

"Aparatnya berlebihan, tentunya harus ada penalti bagi mereka," ujar Agus di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (14/11).

Agus pun mendorong pemerintah dan pihak kepolisian untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan baik dan berkeadilan. Pagi tadi, Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman telah meminta maaf terkait kasus ini. Ia pun mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penegakkan hukum untuk menyelesaikan perkara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mohon maaf dengan teman-teman media. Itu tidak dibenarkan. Nanti kita lihat apa yang dilanggar, proses akan dijalankan. Nanti akan diproses secara hukum," ujar Sutarman.

Kejadian kekerasan terhadap beberapa wartawan ini terjadi ketika para wartawan sedang meliput demo anarkis yang dilakukan oleh para mahasiswa untuk menolak kenaikan BBM.di depan Kampus Universitas Negeri Makassar Jl. Pettarani, Makassar, Kamis (13/11) kemarin.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER