TRANSPORTASI MASSAL
Ahok Minta Warga DKI Tak Keluhkan e-Ticketing
CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2014 15:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta warga ibu kota tidak mengeluhkan penerapan tiket elektronik (e-ticketing) saat menggunakan bus TransJakarta. Penggunaan e-ticketing dilakukan untuk melayani masyarakat dan memudahkan Pemerintah Provinsi Jakarta.
"Supaya saya bisa bantu Anda membuat rute yang Anda sekali naik langsung sampai tujuan. Tapi tolong saya, Anda pake e-ticketing jangan ngedumel," kata Ahok di Gedung Balai Kota Jakarta, Selasa (18/11).
Ahok menyesalkan pernyataan sejumlah warga yang menyebut bahwa penggunaan e-ticketing untuk menumpang bus TransJakarta malah membuat bengkak biaya yang harus dikeluarkan.
"Bilang mahallah, beli tiket Rp 30 ribu lah. Saya kasih gratis, Anda pakai terus buang kartunya. Ini kartu cetak pakai duit. Kalau kamu mau buang, buang Rp 30 ribu, nyaho lu (tau rasa kamu)," kata Ahok, geram.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga meminta agar warga Jakarta ikut andil dalam proses perbaikan dan pembangunan transportasi massal di ibu kota.
"Kami pemerintah seperti orang tua. Kami enggak ingin anaknya mati. Kami kasih aturan, itu ada niatnya," ujar Ahok.
Terkait rencana pengadaan seribu bus TransJakarta, Ahok memastikan bahwa pembelian bus akan tetap dilakukan. Dia meminta masyarakat menunggu realisasi rencana tersebut.
Seluruh koridor di jalur TransJakarta nantinya akan menggunakan e-ticketing. Agustus lalu, Koridor I rute Blok M-Kota telah menerapkan pemakaian tiket elektronik tersebut. Di koridor ini, calon penumpang tidak bisa lagi membeli tiket secara manual.
Terhitung sejak 1 November 2014, PT TransJakarta juga memberlakukan tiket eletronik di Koridor VIII rute Lebak Bulus-Harmoni dan Koridor IX Pinang Ranti-Pluit.
Pada 29 November mendatang, tiket elektronik akan diterapkan di Koridor V rute Kampung Melayu-Ancol dan Koridor VII rute Kampung Rambutan-Terminal Kampung Melayu. Sementara e-ticketing di Koridor X rute Tanjung Priok-Cililitan, Koridor XI Kampung Melayu-Pulogebang, dan Koridor XII Pluit-Tanjung Priok akan diberlakukan mulai 13 Desember 2014.
"Supaya saya bisa bantu Anda membuat rute yang Anda sekali naik langsung sampai tujuan. Tapi tolong saya, Anda pake e-ticketing jangan ngedumel," kata Ahok di Gedung Balai Kota Jakarta, Selasa (18/11).
Ahok menyesalkan pernyataan sejumlah warga yang menyebut bahwa penggunaan e-ticketing untuk menumpang bus TransJakarta malah membuat bengkak biaya yang harus dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga meminta agar warga Jakarta ikut andil dalam proses perbaikan dan pembangunan transportasi massal di ibu kota.
Terkait rencana pengadaan seribu bus TransJakarta, Ahok memastikan bahwa pembelian bus akan tetap dilakukan. Dia meminta masyarakat menunggu realisasi rencana tersebut.
Seluruh koridor di jalur TransJakarta nantinya akan menggunakan e-ticketing. Agustus lalu, Koridor I rute Blok M-Kota telah menerapkan pemakaian tiket elektronik tersebut. Di koridor ini, calon penumpang tidak bisa lagi membeli tiket secara manual.
Terhitung sejak 1 November 2014, PT TransJakarta juga memberlakukan tiket eletronik di Koridor VIII rute Lebak Bulus-Harmoni dan Koridor IX Pinang Ranti-Pluit.
Pada 29 November mendatang, tiket elektronik akan diterapkan di Koridor V rute Kampung Melayu-Ancol dan Koridor VII rute Kampung Rambutan-Terminal Kampung Melayu. Sementara e-ticketing di Koridor X rute Tanjung Priok-Cililitan, Koridor XI Kampung Melayu-Pulogebang, dan Koridor XII Pluit-Tanjung Priok akan diberlakukan mulai 13 Desember 2014.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK