PENDAMPING AHOK

Ahok Timang Bambang DH dan Djarot, Coret Boy

CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2014 15:30 WIB
Bambang DH, Djarot Syaiful Hidayat, dan Boy Bernardi Sadikin sama-sama kader PDIP. Tapi ada satu kekurangan Boy di mata Ahok: pengalaman birokrasi.
Boy Bernardi Sadikin tak punya pengalaman di pemerintahan, membuatnya terpental dari daftar calon wakil gubernur Ahok. (detikfoto/Hasan Alhabshy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempertimbangkan dua kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai wakilnya, setelah mencoret nama Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jakarta Boy Bernardi Sadikin dari daftar calon wakil gubernurnya. Hal itu ia sampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pertemuan mereka Kamis (27/11).

“Saya mengajukan tiga ‘pacar.’ Saya ingin Djarot, Bambang DH, atau Bu Yani (Sarwo Handayani),” kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/11). Dari ketiga orang itu, Djarot dan Bambang merupakan kader PDIP.

Djarot yang dimaksud Ahok ialah mantan wali kota Blitar Djarot Syaiful Hidayat. Djarot memimpin Blitar selama dua periode, 2000-2005 dan 2005-2010. Sementara Bambang Dwi Hartono merupakan Wali Kota Surabaya 2010-2013. Keduanya mempunyai pengalaman birokrasi, dan itu menjadi kriteria utama Ahok dalam memilih wakil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di PDIP, Djarot menjabat Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, sedangkan menjabat Bambang Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur. Namun Ahok menegaskan, latar belakang politik keduanya bukan pertimbangan utama.

Ahok tak terlalu peduli apakah wakilnya punya latar belakang politik atau tidak. Ia pun mengatakan tak anti dengan politikus. “Saya juga orang poitik. Tapi yang penting (dalam memilih wakil), karakternya teruji,” kata dia.

Mantan politikus Gerindra itu menilai Bambang dan Djarot telah teruji memimpin daerah. “Bambang DH teruji di Surabaya. Sistem di sana bagus karena Bambang DH juga. Djarot memimpin Blitar sepuluh tahun, punya program bedah rumah,” ujar Ahok.

Selain keduanya, Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan DKI Jakarta Sarwo Handayani juga tetap dalam radar Ahok. “Saya kenal Bu Yani dua tahun. Saya tahu benar apa yang dia kerjakan, sikapnya bagaimana, kepada DPRD bagaimana, kepada birokrat bagaimana,” kata Ahok.

Terhadap ketiga figur itu –Sarwo Handayani, Bambang DH, dan Djarot Syaiful Hidayat– Ahok percaya Jakarta bisa maju. “Saya akan pikir banyak. Tiga nama itu bagus (menjadi wakil gubernur Jakarta),” ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Bagaimana dengan Boy? Anggota DPRD DKI Jakarta itu punya satu kekurangan di mata Ahok: belum memiliki pengalaman birokrasi. (Baca: Walau Bukan Pilihan, Boy Siap Dampingi Ahok)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER