Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa menyangka sosok bertemperamen keras seperti Basuki Tjahaja Purnama selama menjalankan tugas sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta, ternyata takluk dihadapan sang istri Veronica Tan. Pria yang kerap disapa Ahok ini mengaku tidak mampu membantah ‘seleksi internal’ yang dilakukan Veronica atas calon Wakil Gubernur yang akan membantunya bekerja selama lima tahun ke depan.
“Raisa dan Dian Sastrowardoyo sudah tidak bisa jadi calon Wakil Gubernur. Langsung dicoret istri saya," ujar Ahok sambil tertawa, Sabtu (29/11).
Ahok mengaku dapat menerima kebijakan istrinya mencoret dua calon Wakil Gubernur idamannya tersebut. “Jadi sekarang tinggal tiga calon Wakil. Apakah itu Boy Sadikin, Djarot Syaiful Hidayat, atau Sarwo Handayani. Saya masih melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing,” kata Ahok dengan serius.
Setidaknya penilaian awal sudah dilakukan Ahok terhadap dua calon Wakil Gubernur yaitu Djarot Syaiful Hidayat dan Sarwo Handayani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bu Yani sudah teruji baik dalam bekerja, tapi dia belum pernah jadi Wakil Gubernur. Berani tidak dia mencoret Pegawai Negeri Sipil? Kalau Djarot dari pengalamannya. Waktu saya Bupati Belitung Timur, dia Walikota (Blitar). Saya dapat penghargaan Majalah Tempo, dia juga. Tempo kan seleksinya baik," papar Ahok.
Ahok sendiri mengaku tidak peduli siapa partai yang mengusung calon Wakilnya tersebut. “Kalau kerja itu tidak lihat orang partai," tegasnya.