KORUPSI BUPATI

Menteri Sudirman Apresiasi Penangkapan Kasus Korupsi Gas

CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2014 12:46 WIB
Menteri ESDM Sudirman Said mengapresiasi kerja Komisi Pemberantasan Korupsi ihwal penangkapan pejabat daerah yang terlibat korupsi suplai gas.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengapresiasi kerja Komisi Pemberantasan Korupsi ihwal penangkapan pejabat daerah yang terlibat korupsi suplai gas. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengapresiasi kerja Komisi Pemberantasan Korupsi ihwal penangkapan pejabat daerah yang terlibat korupsi suplai gas.

"Kami appreciate. Ini yang disebut korupsi sistemik. Itu menggerogoti sistem, merusak sistem. Karena itu kami mengambil tindakan mengkaji semua izin proses," ucap Sudirman Said di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/12), saat menghadiri acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi.

Senin malam (1/12), KPK berhasil mencokok bekas Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron di Madura. Saat ini, Fuad menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan, Madura. Selain Fuad, KPK juga menangkap dua orang lainnya yang disebut sebagai pihak swasta.

Fuad ditengarai telah menerima 'jatah' pembayaran suplai gas sejak tahun 2007 dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat. Pembayaran tersebut merujuk pada surat perjanjian yang telah ditandatangani oleh dirinya saat menjabat sebagai Bupati Bangkalan. Dari operasi tangkap tangan yang dihelat, KPK berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 700 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Kementerian ESDM akan berkoordinasi dengan jajaran di bawahnya. "Kementerian ESDM berkoordinasi dengan seluruh elemen pemerintah, di tempat-tempat yang risikonya besar. Kami akan berkoordinasi misalnya di sektor mineral dan batu bara," ucapnya.

Saat ini KPK tengah menghelat pemeriksaan terhadap Fuad. KPK juga tengah mengumpulkan bukti lain untuk perkembangan kasus. Ketua KPK Abraham Samad memastikan KPK akan segera mengumumkan status Fuad dalam tiga jam ke depan.

"Ini kan masih terus dilakukan pemeriksaan. Masih ada jejak-jejak orang lain yang ingin dikembangkan sebenarnya," ucap Samad.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER