RUSUH DI PAPUA

Korban Tewas di Paniai Papua Masih di Lokasi Kejadian

CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2014 23:07 WIB
Kerusuhan yang terjadi di Paniai, Papua, menyebabkan empat korban tewas. Hingga kini, korban tewas masih berada di lokasi kejadian.
Ilustrasi. Kekerasan di Papua. (Detikfoto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kerusuhan yang terjadi di kawasan di Paniai, Papua, menewaskan empat orang warga tewas, 11 lainnya mengalami luka, serta tiga anggota TNI dan tiga anggota polisi juga terluka. Korban tewas hingga kini masih berada di lokasi kejadian dan belum dilarikan ke rumah sakit.

"Korban masih ada di sekitar lapangan di Koramil di Paniai. Kami juga inginnya segera dibawa," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Sulistyo Pudjo ketika dihubungi CNN Indonesia, Senin malam (8/12).

Pudjo menjelaskan, korban belum bisa dilarikan ke rumah sakit karena situasi belum memungkinkan. "Anggota TNI dan polisi masih bertahan," ujar Pudjo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain korban tewas dan luka terdapat empat mobil yang hancur dirusak. Empat mobil terdiri dari tiga mobil milik warga dan satu mobil milik TNI. "Kami meyakini ini adalah tindakan provokasi. Kami masih mencari pelaku penembakan," katanya.

Massa menuntut polisi segera mencari dan mengusut penyebab kerusuhan yang terjadi di kabupaten yang terletak di pedalaman dengan ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut tersebut. Pudjo meminta masyarakat tidak terprovokasi dan menghindari aksi saling serang.

"Anggota saat ini waspada penuh dan akan segera menangani kerusuhan. Ini tanggung jawab kami," kata Pudjo.

Hingga kini, Pudjo belum bisa mengonfirmasi penyebab kerusuhan. Dia hanya menyebut sedikitnya 400 orang massa mengepung markas Komando Rayon Militer (Koramil) Paniai dan kantor Polsek Paniai Timur.

Pudjo juga bercerita bahwa pada Ahad malam (7/12) sekitar pukul 20.00 WIT, terjadi baku pukul yang belum jelas pelakunya. "Kami masih belum tahu apakah situasi yang saat ini terjadi di Paniai ada kaitannya dengan kejadian baku pukul itu atau tidak," tuturnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER