RUSUH DI PAPUA

Mabes Polri Kirim Tim Investigasi ke Papua

CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2014 12:16 WIB
Tim yang berasal dari Divisi Propam ini bertugas menyelidiki asal tembakan yang menewaskan empat warga saat kerusuhan kemarin.
Ilustrasi kekerasan papua. (REUTERS/Muhammad Yamin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mabes Polri mengirim tim investigasi dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) ke Paniai, Papua. Tim akan melakukan investigasi asal tembakan yang menewaskan empat orang warga dalam kerusuhan kemarin.

Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Selasa (9/12) membenarkan ada empat warga tewas karena tembakan. Namun sejauh ini belum diketahui asal tembakan.

"Belum jelas (asal tembakan), Polsek dan Koramil letaknya berjejer. Apakah dari Koramil atau Polsek nanti kami selidiki," kata Badrodin di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim investigasi dari Propam telah berangkat sejak kemarin malam. Badrodin mengatakan kondisi di Paniai saat ini sudah kembali kondusif.

Selain korban tewas dan luka terdapat empat mobil milik warga dan milik TNI yang hancur dirusak. "Polsek juga rusak karena dilempari batu dan ditembaki panah," kata Badrodin.

Sebelumnya kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo menyatakan, kejadian berawal pada Senin (8/12) dinihari sekitar pukul 02.30 WIT saat terjadi kebakaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah Paniai. Polisi menduga Kantor KPUD tersebut sengaja dibakar. "TNI dan polisi mendatangi KPUD, situasi terkendali," kata Pudjo.

Senin pagi, sejumlah masyarakat menutup jalan menggunakan kayu. Warga lainnya yang hendak melintas melaporkan hal tersebut ke Polres setempat. "Polisi melakukan negosiasi dengan warga dan kayu palang yang menghalangi jalan dibuka. Saat kami akan pulang, terdengar suara tembakan dari arah gunung," kata Pudjo.

Beberapa jam kemudian, lanjut Pudjo, Kantor Polsek Paniai Timur dan Kantor Komando Rayon Militer (Koramil) Paniai diserang oleh sekelompok masyarakat. Polisi belum dapat memastikan alasan penyerangan terhadap kantornya dan Koramil.

Kerusuhan tersebut menewaskan empat orang warga tewas, 11 lainnya mengalami luka. Sementara petugas yang terluka sebanyak enam orang terdiri dari tiga anggota TNI dan tiga anggota polisi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER