Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan upaya untuk membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diterima oleh DPR akan terus dilakukan.
Hal tersebut disampaikan oleh presiden Indonesia ke-6 itu setelah mengisi kuliah umum di kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tangerang, Rabu (10/12).
"Saya dan kekuatan politik yang saya miliki akan terus berupaya agar perppu (Pilkada) diterima dalam pembahasannya oleh DPR nanti," ujar SBY kepada para wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Ical, sapaan akrab Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie yang sejak tadi malam mengatakan akan mendukung Perppu Pilkada sesuai kesepakatan antarpartai di dalam Koalisi Merah Putih.
"Saya apresiasi. Sudah seharusnya semua petinggi partai mendengar kemauan rakyat, dan meloloskan perppu tersebut," lanjut ketua umum Partai Demokrat ini.
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia Effendi Gazali menilai bila Koalisi Merah Putih menolak Perppu Pilkada akan berdampak buruk bagi koalisi tersebut.
"Sekarang ini kalau misalnya KMP secara keseluruhan tahu partai tertentu berusaha sedemikian rupa untuk menggalang kekuatan menolak perppu, itu berbuat kesalahan sendiri. Itu seperti menggali kuburan sendiri," kata Effendi menjawab pertanyaan dari CNN Indonesia di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa sore (9/12).