PERPPU PILKADA

Soal Perppu Pilkada, Desmond Nilai SBY Sebagai Biang Kerok

CNN Indonesia
Kamis, 11 Des 2014 16:59 WIB
Politisi Gerindra Desmond J Mahesa menganggap sikap SBY dianggap paling pragmatis dalam menyikapi kisruh Perppu Pilkada dan tidak konsisten dalam bersikap.
Presiden Republik Indonesia ke-6, Soesilo Bambang Yudhoyono di acara Malam Akrab Akademi Militer Angkatan 1973 di Balai Kartini, Jakarta Jumat (7/11). Acara tersebut juga dihadiri Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu. (CNN Indonesia/Diemas Kresna Duta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah (Perppu Pilkada) mengundang komentar pedas politisi di Indonesia. Kali ini politisi Partai Gerindra, Desmond Junaedi Mahesa berani menyebut SBY sebagai biang kerok buruknya ketatanegaraan di Indonesia.

"Dia itu biang kerok rusaknya tata negara Indonesia. Sikapnya yang tiba-tiba memunculkan Perppu padahal sebelumnya menandatangi Undang-Undang Pilkada adalah bentuk kebobrokannya," ujar Desmond di Gedung Nusantara III DPR RI, Kamis (11/12). Dia juga menuduh sikap SBY yang seperti itu merupakan sikap ingin selalu untung. (baca juga: SBY: Sikap Saya Tegas, Jelas, dan Terang)

Menurut Desmond, posisi Partai Demokrat sebagai partai non blok atau penyeimbang adalah bentuk tak mau rugi dari seorang SBY. Bahkan Desmond meledek SBY dengan sebutan penganut politik untung terus tak mau rugi.

"Dia itu tidak mau rugi, selalu mau untung. Politik yang dia anut adalah politik untung terus."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desmond pun menegaskan Partai Demokrat tidak pernah masuk dalam bagian Koalisi Merah Putih yang digagas Prabowo Subianto. Baginya Demokrat akan mendekat jika itu menguntungkan dirinya. "Tapi dia akan menjauh jika itu merugikan," katanya.

Bahkan Desmond langsung membandingkan sikap SBY dengan sikap Aburizal Bakrie saat ini. Beberapa pihak menganggap sikap Ical yang tiba-tiba mendukung Perppu pilkada adalah bentuk inkonsistensi dalam dirinya. Namun Desmond menganggap justru SBY lah yang lebih inkonsisten dibanding Ical.

"Yang Pak Ical katakan di Munas Bali itu merupakan rekomendasi dari rakyat, sedangkan yang dia omongkan di akun itu merupakan ucapan sebagai ketua umum jadi bukan inkonsisten," katanya. "Menurut saya Pak Ical lebih baik dari SBY. Justru dia (SBY) yang inkonsisten."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER