Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaku penipuan dengan modus hipnotis memperdaya dengan mengatakan ada roh halus di dalam tubuh si korban. Roh halus tersebut bersemayam karena korban pernah melangkahi darah orang meninggal karena kecelakaan.
Menurut Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, Jumat (12/12), korban yang takut percaya begitu saja pada apa yang dikatakan pelaku ini. Karena itu korban mau saja menyerahkan seluruh hartanya untuk beri jampi-jampi penyucian agar roh jahat dalam tubuh korban kabur.
"Si pelaku memberitahu bahwa ada roh jahat di dalam tubuh si korban. Kemudian, pelaku mengatakan, untuk mengusir roh jahat ini maka hartanya harus dibersihkan," kata Wahyu di Polres Jakarta Selatan.
Harta benda korban seperti kartu ATM, uang tunai, perhiasan, hingga batu mulia dimasukan dalam sebuah kantong hitam. Setelah harta benda diberi mantra, korban diminta untuk membelakangi kantong hitam miliknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itulah pelaku menukar kantong harta korban dengan kantong hitam berisi air mineral dan mi instan. Pelaku kemudian menyerahkan kantong itu dan menurunkan korban. Korban diwanti-wanti agar membuka plastik itu dalam tiga hari ke depan.
Komplotan ini ditangkap Rabu (10/12) lalu setelah menurunkan salah satu korbannya di daerah Guntur, Jakarta Selatan. Korban yang saat itu diturunkan sadar telah tertipu dan berteriak. Salah seorang pelaku yang ditangkap saat itu adalah EV alias Acen.
Dari keterangan Acen, petugas lalu menangkap tiga anggota kompolotan yang lain yakni AR alias Siauli, LY alias Lily dan OS alias Koko. Ketiganya ditangkap di Apartemem Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat pada hari yang sama.