Jakarta, CNN Indonesia -- Tim gabungan pencarian korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara melaporkan jumlah korban jiwa terus bertambah menjadi 32 orang. Kini, Tim Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polri tengah mengidentifikasi 32 jenazah tersebut.
"Korban yang sudah teridentifikasi sudah diambil keluarga dan dimakamkan. Tim Inafis Polri masih melakukan identifikasi korban," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo melalui pernyataan kepada CNN Indonesia, Minggu (14/12).
Sementara itu, jumlah korban hilang semakin berkurang, menjadi 76 orang. "Masih terus dicari," ujar Sutopo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pada Kamis (11/12), hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Banjarnegara termasuk Dusun Jemblung, Kecamatan Karangkobar. Lantas tanah mulai tidak stabil dan terjadi longsor, pada Jumat (12/12), pukul 18.00 WIB. Sejak saat itu, tim mulai melakukan pencarian korban.
Berikut adalah daftar korban yang berhasil diidentifikasi:
1. Ruliah (30) warga Kecamatan Karangkobar
2. Joko Adi Purnomo (18) warga Desa Gumelar, Kecamatan Karangkobar.
3. Misman (25) warga Desa Gumelar, Kecamatan Karangkobar.
4. Sukirno (20)
5. Bahrun (70) warga Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar
6. Tutur (30) warga Desa Grogol
7. Hadi (60) warga Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar
8. Hendi Bin Ahmad (9) warga Genting
9. Munawar (80) warga Genting
10. Ikhwan (30) warga Genting
11. Klimah (33) warga Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar
12. Endar (11) warga Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar
13. Sukamto (36) warga Binangun
14. Anak Andri
15. Sunari (50) warga Dusun Jemblung
16. Rohyati
17. Camin (33)
18. Maryamah (45)
19. Tursino (52)
20. Marwoto Bundar (50)
21. Sopan (18)
22. Rebu Tuarsono (57)
23. Ikah Rohyani (18)
24. Haryoto (18)
25. Burhan bin Topani (28)