BENCANA LONGSOR

Gubernur Ganjar Fokus Buka Jalur yang Tertimbun Longsor

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2014 11:38 WIB
Jalur yang tertutup longsor ditargetkan bisa dilalui empat hari lagi. Jika tidak, bantuan untuk pengungsi longsor Banjarnegara bisa tersendat.
Petugas mengawasi proses pembukaan jalur di sektor 4 untuk mencari korban logsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (14/12). (Antara/Idhad Zakaria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tercurah untuk menangani korban dan pengungsi bancana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara. Mereka terus berupaya membuka jalur yang tertutup longsor. Sebanyak 12 alat berat dikerahkan. Dalam empat hari ke depan, jalur yang tertutup longsor ditargetkan bisa dilalui.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan panjang jalur yang tertutup longsor sepanjang 500 meter. "Kami sekarang berkonsentrasi untuk membuka jalan ini. Harapan saya empat hari ke depan selesai," kata Ganjar kepada CNN Indonesia, Senin (15/12).

Ganjar berharap proses pembukaan jalan bisa secepatnya selesai, sebab jalur itu akan dipakai untuk kelancaran arus distribusi kebutuhan dan bantuan warga, termasuk distribusi bahan bakar minyak ke wilayah sekitar longsor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengungsi saat membutuhkan bantuan mulai dari pakaian, kebutuhan bayi, dan kebutuhan khusus wanita. Jika jalur masih tertutup, dikhawatirkan bantuan untuk pengungsi tersendat.

Hingga saat ini puluhan orang belum ditemukan sejak longsor terjadi pada Jumat sore (12/12). Korban tewas yang sudah teridentifikasi berjumlah 39 orang. Sementara pengungsi saat ini berjumlah 1.742 orang yang tersebar di 17 titik pengungsian.

Pencarian warga yang hilang masih dilakukan. Dengan begitu ada kemungkinan jumlah korban tewas terus bertambah. Ganjar mengatakan pencarian akan dilakukan hingga tanggal 21 Desember. "Kalau perlu masih bisa diperpanjang," kata dia.

Longsor terjadi setelah hujan deras turun sejak Jumat siang. Longsor menimbun 105 rumah. Satu masjid dan sungai sepanjang 1 km rata dengan tanah. Sawah seluas 8 hektare dan kebun palawija 5 hektare pun rusak parah.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER