DUGAAN KORUPSI BUKU

ICW Temukan Persekongkolan Lelang Korupsi Pengadaan Buku

CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2014 15:48 WIB
Permainan harga pencetakan buku menjadi modus bagi pemenang lelang dan peserta tender lainnya untuk mencurangi proses lelang.
Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik (MPP) Indonesian Corruption Watch Febri Hendri melaporkan dugaan korupsi pengadaan buku kurikulum 2013 ke Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (16/12). CNN Indonesia/Yohannie Linggasari
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia Corruption Watch (ICW) mengendus adanya persekongkolan dalam pengadaan lelang untuk pengadaan buku kurikulum 2013 bagi pengawas sekolah. Hal itu terjadi di Provinsi Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Gorontalo. Akibatnya, timbul kerugian negara hingga Rp 786 juta.

Pengadaan buku dan modul ini dilakukan oleh salah satu unit kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bidang Otomotif dan Elektronika di Kota Malang, Jatim.

Menurut Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri, permainan harga pencetakan buku menjadi modus bagi pemenang lelang dan peserta tender lainnya untuk mencurangi proses lelang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengumuman lelang di media lokal juga mencurigakan. Kami dapat informasi dari orang dalam kalau lelang ini tidak ada," kata Febri saat ditemui di Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (16/12).

Berdasarkan dokumen penawaran yang disampaikan oleh seluruh peserta lelang, ditemukan harga penawaran yang hampir seragam, yakni berkisar pada nilai Rp 990 juta.

Padahal, jika mengikuti harga pasar maka penawaran jauh lebih rendah misalnya harga Rp 20 ribu per buku atau sekitar Rp 200 juta untuk seluruh pekerjaan.

"Anehnya, tidak satu pun peserta lelang memberikan penawaran senilai harga tersebut. Mereka menawar sedikit lebih tinggi daripada harga yang ditawarkan oleh pemenang lelang buku kurikulum 2013," kata Febri mengungkapkan.

Hasil investigasi ICW juga menemukan bahwa pengumuman lelang tidak pernah dilakukan. "Namun kami akan periksa lagi ke media lokal apakah ada pengumuman lelang tersebut," kata Febri.

Atas dugaan korupsi ini, ICW telah melaporkannya ke Itjen Kemendikbud. Mereka mengajukan dua rekomendasi.

Pertama, Itjen Kemendikbud melakukan audit terhadap P4TK Bidang Otomotif dan Elektronika Malang.

Kedua, Itjen Kemendikbud melakukan audit menyeluruh pengadaan buku atau modul kurikulum 2013 tahun anggaran 2013 di seluruh unit kerja Kemendikbud yang melakukan pengadaan buku.

"Ini baru awal. Kami berharap Itjen juga dapat mengadakan audit untuk anggaran tahun 2014. Bukan hanya harga, tetapi volumenya," kata Febri.

Di sisi lain, Inspektur Jenderal Kemendikbud Haryono Umar berkata, "Kami sudah ditugaskan oleh menteri untuk mengumpulkan informasi awal mulai sejak sebelum kurikulum 2013 sampai Desember."

Ia mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti dugaan korupsi ini dengan membentuk tim investigasi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER