PEMBERANTASAN KORUPSI

Abraham Samad: Kasus Korupsi Kakap Rampung Tahun Depan

CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2014 11:56 WIB
Ketua KPK Abraham Samad menegaskan akan berupaya maksimal menuntaskan kasus korupsi kakap hingga jabatannya berakhir pada 17 Desember 2015.
Ketua KPK Abraham Samad menegaskan akan memaksimalkan upaya untuk menuntaskan kasus besar korupsi sebelum masa jabatannya berakhir per Desember 2015. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi mendapat tekanan dari publik ihwal sejumlah kasus kakap yang nasibnya kini masih menggantung. di tahap penyidikan dan pengembangan kasus. Kasus tersebut dinilai besar mengingat nama-nama yang terseret di dalamnya bukan sembarang orang, melainkan profil pejabat tinggi pemerintah. 

Sebut saja kasus korupsi Bank Century yang menjerat terdakwa bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa Budi Mulya. Kasus masif yang molor di tahap penyelidikan itu belakangan menyeret nama mantan Wakil Presiden Boediono sebagai orang yang dituding sebagai orang yang paling tahu di balik drama Bank Century.century


Kemudian ada kasus pemerasan di Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral yang menjerat bekas Menteri ESDM Jero Wacik Sebagai tersangka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus itu tidak terlepas dari rangkaian kasus di Kementerian ESDM yang juga telah menetapkan tersangka bekas Sekjen ESDM Waryono Karno dan bekas Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana dalam kasus yang berbeda.

Dari kesemua kasus korupsi besar tersebut, yang tak kalah penting dan membuat geger adalah skandal pajak Bank Central Asia (BCA) yang menjerat bekas Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo. Kasus tersangka dugaan korupsi terkait permohonan keberatan pajak BCA itu hingga kini belum jelas kelanjutannya.

Menanggapi desakan publik, terutama media massa, lembaga antirasuah memastikan kasus-kasus besar itu akan menjadi prioritas tim Abraham Samad sebelum periode kepengurusan mereka rampung. Sebagaimana diketahui, 2015 adalah tahun terakhir pembuktian Abraham dan kawan-kawan melunasi hutang-hutang kasusnya.

"Saya belum bisa berandai-andai. Tapi yang bisa saya sampaikan KPK berkonsentrasi untuk menyelesaikan kasus-kasus besar ini. Mengingat masa jabatan kami tinggal setahun lagi, kami berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan tunggakan-tunggakan itu," kata Ketua KPK Abraham Samad saat dimintai keterangan di kantornya, Senin (15/12).

Abraham mengatakan saat ini banyak tumpukan laporan kasus yang masuk ke KPK. Dengan minimnya personel penegak hukum di tubuh lembaga antirasuah, fokus penyidik pun terbelah dan membuat penanganan kasus besar sedikit mengalami hambatan.

Para tersangka kasus besar itu hingga kini belum dijebloskan ke dalam tahanan. Hal tersebut bukan berarti membiarkan mereka bebas berkeliaran. Namun, kata Abraham, pendalaman kasus masih dibutuhkan oleh penyidik KPK yang mengutamakan azas kehati-hatian.

Dengan tenggat masa jabatan pimpinan KPK, kecuali Busyro Muqaddas, pada 17 Desember 2015, Abraham memastikan upayanya untuk menuntaskan kasus besar bakal lebih intens digalakkan.

"Tapi sekali lagi ini semua masih didalami dan perlu pengembangan lebih lanjut. Bersabarlah menunggu cerita-cerita selanjutnya," ujar lelaki yang dijuluki sebagai Si Ayam Jantan dari Timur oleh organisasi massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Aliansi Nasional Anti Korupsi SBY (Anak SBY) tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER