Jakarta, CNN Indonesia -- Kejaksaan Agung menyebut nama Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai salah satu kepala daerah yang akan segera diusut lantaran diduga memiliki rekening gendut.
"Kasus sudah masuk tahap penyelidikan," kata Kapuspenkum Kejagung Tony Spontana di Kejagung, Jakarta, Selasa (16/12). Selain Nur yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Kejagung tengah menelusuri Bupati Klungkung Bali I Wayan Candra.
Nur Alam sendiri sudah diperiksa sejak lama terkait temuan dugaan rekening gendut yang dimilikinya.
Sebelumnya, Kejagung menyebutkan ada delapan nama kepala daerah yang dicurigai karena transaksi keuangannya. Kedelapan orang yang dimaksud terdiri dari dua mantan gubernur, seorang gubernur aktif, lima bupati dan mantan bupati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecurigaan berasal dari laporan temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) awal bulan ini. Saat itu, Kepala PPATK M Yusuf menyerahkan sepuluh berkas temuan mencurigakan ke Kejagung.
"Ada 10 temuan yang kita berikan untuk disikapi Kejagung. Minimal dipercepat penanganannya karena kasusnya menarik," kata Yusuf, usai bertemu Jaksa Agung HM Prasetyo di Kejagung
Namun Yusuf tidak mau membeberkan apa saja temuan tersebut. "Tanya Jampidsus saja, sudah saya serahkan, saya tak enak. Secara rutin kami akan komunikasi," katanya. Yusuf hanya mengungkapkan, dalam temuan itu terdapat transaksi yang nilainya cukup besar dan melibatkan banyak pihak.